Asam lambung kronis dapat meningkatkan risiko kanker esofagus. Mengelola GERD melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat menurunkan risiko tersebut. Dr. Aparna Govil Bhasker merekomendasikan beberapa langkah pencegahan, termasuk menjaga berat badan, menghindari makanan tertentu, serta pemeriksaan rutin bagi yang berisiko tinggi.
Asam lambung bisa tampak sepele, namun gastroesophageal reflux disease (GERD) yang kronis dapat berdampak serius, termasuk risiko kanker esofagus. Dr. Aparna Govil Bhasker, seorang ahli bedah bariatrik dan laparoskopik, menyatakan beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker esofagus, termasuk:
– GERD kronis
– Esofagus Barrett
– Obesitas
– Kebiasaan merokok dan alkohol berlebihan
– Diet tinggi makanan olahan dan asam
Jika mengalami gejala atau memiliki beberapa faktor risiko, segera cari bantuan medis untuk meningkatkan hasil pengobatan.
Mengendalikan asam lambung adalah kunci untuk menurunkan risiko kanker esofagus. Penanganan meliputi menjaga berat badan sehat, makan dalam porsi kecil, menghindari makanan pemicu, serta berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Untuk kondisi yang parah, pengobatan, dan jika perlu, pembedahan dapat dipertimbangkan. Deteksi dini sangat penting dalam pencegahan.
Sumber Asli: www.hindustantimes.com