Kombinasi Talazoparib-Enzalutamide Tingkatkan Keseluruhan Survival pada Pasien mCRPC

Kombinasi talazoparib dan enzalutamide meningkatkan keseluruhan survival pasien dengan kanker prostat resisten kastrasi metastatik, mencapai peningkatan median OS 8,8 bulan. Pasien dengan defisiensi HRR mendapatkan manfaat lebih besar, dengan pengurangan risiko kematian sebesar 38%, serta hasil yang baik dalam hal keamanan dan kualitas hidup.

Kombinasi talazoparib dan enzalutamide menunjukkan peningkatan signifikan dalam keseluruhan survival (OS) bagi pasien dengan kanker prostat resisten kastrasi metastatik (mCRPC) berdasarkan data baru dari uji coba TALAPRO-2. Dalam uji coba ini, median OS meningkat 8,8 bulan menjadi 45,8 bulan dibandingkan dengan 37,0 bulan untuk enzalutamide saja, mengurangi risiko kematian sebesar 20,4%. Pasien dengan tumor defisiensi perbaikan rekombinasi homolog (HRR) mengalami pengurangan risiko kematian sebesar 38%, dengan peningkatan OS hingga 14 bulan.

Uji TALAPRO-2 adalah studi pertama yang menunjukkan peningkatan OS secara signifikan dan bermakna secara klinis untuk pasien dengan mCRPC, baik yang terpilih maupun tidak terpilih, termasuk mereka yang memiliki defisiensi HRR. Bahkan, pasien tanpa mutasi DNA repair juga mengalami peningkatan OS sekitar 9 bulan. Pada kelompok ini, median OS untuk talazoparib dan enzalutamide adalah 46,6 bulan.

Hasil juga menunjukkan bahwa pasien tanpa alterasi pada DNA sirkulasi dan jaringan tumor mencapai median OS 48,4 bulan. Rentang waktu bertahan untuk pasien dengan BRCA1/2 belum tercapai, sedangkan untuk mereka yang memiliki non-BRCA1/2, median OS adalah 42,4 bulan. Efek positif ini diiringi dengan peningkatan progresi bebas secara radiografis (rPFS) dengan HR 0,667, menunjukkan rPFS median 33,1 bulan untuk kombinasi pengobatan tersebut.

Keamanan pengobatan tetap baik, tanpa sinyal keamanan baru setelah 2 tahun tindak lanjut. Meskipun anemia grade 3 atau 4 terjadi pada 49% pasien, efeknya dapat dikelola dengan penyesuaian dosis. Kualitas hidup pasien tetap terjaga selama pengobatan, dengan tingkat penghentian pengobatan akibat efek samping yang relatif stabil di sekitar 21,6% untuk populasi tak terpilih.

Secara keseluruhan, data dari uji TALAPRO-2 mendukung penggunaan kombinasi talazoparib dan enzalutamide baik pada populasi dengan defisiensi HRR maupun yang tidak, memberikan harapan baru dalam penanganan mCRPC. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kehidupan pasien.

Kombinasi talazoparib dan enzalutamide menunjukkan manfaat signifikan dalam meningkatkan keseluruhan survival pasien mCRPC, terutama yang mengalami defisiensi HRR. Dengan peningkatan OS hingga 14 bulan dan pengurangan risiko kematian, hasil ini menunjukkan potensi kombinasi ini untuk berbagai pasien mCRPC. Keamanan yang baik dan kualitas hidup yang terjaga semakin menambah harapan bagi terapi kanker prostat ini.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *