Lebih dari 74.000 pasien kanker di Inggris tidak memulai perawatan tepat waktu pada tahun 2024. Meskipun ada peningkatan dalam angka rujukan dan waktu tunggu, masih banyak pasien, khususnya dengan kanker tertentu, yang mengalami keterlambatan. Respons terhadap inisiatif pemerintah untuk rencana kanker nasional sangat dibutuhkan agar pasien mendapatkan perawatan yang memadai.
Lebih dari 74.000 pasien kanker di Inggris tidak memulai perawatan mereka tepat waktu pada tahun 2024, menurut analisis terbaru. Sebanyak 62,2% pasien memulai perawatan dalam 62 hari setelah rujukan kanker yang dicurigai mendesak. Michelle Mitchell, CEO Cancer Research UK, menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan dari tahun sebelumnya, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memperbaiki situasi ini.
Masalah ini diperburuk oleh fakta bahwa pasien dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker gastrointestinal, mengalami waktu tunggu yang lebih lama. Hanya 56% pasien dengan kanker gastrointestinal dan 59,1% pasien kanker paru-paru yang menerima perawatan tepat waktu di tahun 2024. Dalam upaya perbaikan, pemerintah telah memulai inisiatif untuk menyusun rencana kanker nasional.
Dame Laura Lee dari Maggie’s menyoroti betapa mengganggunya menunggu perawatan kanker bagi pasien, menyatakan bahwa tiap orang yang menunggu telah mengalami perubahan hidup yang besar. Sementara itu, pada bulan Desember, ada peningkatan dalam angka rujukan kanker, dengan 71,3% pasien mendapatkan perawatan dalam waktu yang tepat, tertinggi sejak pengukuran ini dimulai.
Ahli onkologi, Profesor Pat Price, meminta rencana kanker yang lebih tanggap untuk mengatasi masalah keterlambatan ini. Sementara itu, Profesor Peter Johnson dari NHS menyatakan bahwa meskipun banyak yang masih perlu dilakukan, ada perbaikan nyata dalam pengurangan waktu tunggu perawatan kanker.
Penting bagi pemerintah untuk memperbaiki waktu tunggu dalam perawatan kanker, mengingat lebih dari 74.000 pasien tidak mendapatkan perawatan tepat waktu pada tahun 2024. Meskipun ada sedikit kemajuan, masih ada tantangan yang harus diatasi untuk meningkatkan akses dan waktu tunggu perawatan. Kerjasama antar badan dan investasi dalam sumber daya manusia dan peralatan sangat diperlukan untuk mencapai target yang ditetapkan.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
