Di San Diego, inovasi dalam pengobatan kanker kandung kemih muncul dengan terapi gen baru. Dengan dukungan dari American Cancer Society, sistem terapi ini bertujuan untuk mengurangi risiko pengangkatan kandung kemih dan meningkatkan imunitas pasien. Terdapat gejala kanker yang perlu dikenali untuk mendukung deteksi awal dan penanganan yang tepat.
Di San Diego, California, muncul terobosan dalam pengobatan kanker kandung kemih yang memberikan harapan lebih bagi pasien. Menurut American Cancer Society, tahun ini diperkirakan ada 83.000 kasus baru kanker kandung kemih dan hampir 17.000 kematian. Merokok menjadi penyebab sekitar separuh dari semua kasus ini, dan kebanyakan pasien berusia di atas 55 tahun, serta mereka yang bekerja di percetakan, pengecatan, dan salon rambut berada pada risiko lebih tinggi.
Kanker kandung kemih adalah kanker ketujuh paling umum di Amerika Serikat. Tipe yang paling umum adalah kanker kandung kemih non-invasif otot (NMIBC), yang menyumbang sekitar 75% dari semua kasus. Pengobatan awal biasanya menggunakan kemoterapi dan imunoterapi, tetapi kanker sering kali kembali, mengharuskan pengangkatan seluruh kandung kemih yang membawa risiko efek samping.
Dokter di UC San Diego merupakan yang pertama di negara ini menawarkan pengobatan terapi gen yang disetujui FDA, yang dapat menghindarkan pasien dari operasi pengangkatan kandung kemih. Terapi ini menggunakan virus untuk mengangkut bahan genetik ke dalam kandung kemih, merangsang produksi interferon yang memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap kanker. “54 persen dari pasien yang menerima perawatan ini menunjukkan respons lengkap setelah tiga bulan,” jelas Dr. Amirali Salmasi.
Meskipun masih terlalu awal untuk mengatakan bahwa ini akan menjadi opsi pelestarian kandung kemih untuk semua pasien, dokter percaya ini adalah langkah pertama dalam menyelamatkan dan menyembuhkan kanker kandung kemih. Gejala umum kanker kandung kemih termasuk darah dalam urine, nyeri saat berkemih, aliran urine lemah, urgensi berkemih, nyeri punggung bawah, kelelahan, pembengkakan kaki, dan kehilangan nafsu makan.
Terapi gen baru di UC San Diego memberikan harapan bagi pasien kanker kandung kemih, menjanjikan pengurangan kebutuhan untuk pengangkatan kandung kemih. Dengan tingkat respons lengkap mencapai 54% dalam tiga bulan, ini mungkin menandai langkah awal menuju solusi yang lebih efektif dan mengurangi efek samping untuk penderita. Edukasi tentang gejala juga Krusial untuk deteksi dini.
Sumber Asli: www.actionnews5.com
