Penelitian terbaru menunjukkan vaksin personalisasi untuk pasien kanker ginjal tahap lanjut menunjukkan respons kekebalan yang berhasil, dengan sembilan pasien bebas kanker selama hampir 35 bulan setelah penyuntikan. Vaksin ini menggunakan informasi genetik dari tumor pasien untuk membantu sistem kekebalan membedakan dan menyerang sel kanker.
Sejumlah peneliti dari Dana-Farber Cancer Institute, Harvard Medical School, Yale Cancer Center, dan universitas lain mengumumkan hasil awal dari penelitian vaksin anti-tumor bagi pasien kanker ginjal stadium lanjut. Menurut Toni Choueiri, MD, banyak pasien stadium 3 atau 4 berisiko tinggi kekambuhan pascaoperasi. Vaksin ini dirancang untuk “melatih” sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi sel kanker sisa berdasarkan sel kanker yang diambil saat operasi, mengandung “neoantigens” yang spesifik untuk jenis tumor masing-masing pasien.
Vaksin personalisasi ini telah menunjukkan hasil positif pada sembilan pasien kanker ginjal, dengan semua pasien tetap bebas kanker setelah rata-rata 34,7 bulan. Penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam mencegah kekambuhan kanker ginjal, meskipun penelitian lebih besar diperlukan untuk menilai efektivitas klinis sepenuhnya. Inovasi ini bisa menjadi alat yang menjanjikan dalam upaya mengobati kanker ginjal di masa depan.
Sumber Asli: www.foxnews.com