Dr. Guru P Sonpavde mengungkapkan hasil terkini dari studi EV-302 dan CheckMate 274, yang menunjukkan efektivitas terapi Padcev dan Keytruda untuk karsinoma urothelial. Studi juga menampilkan data positif tentang nivolumab sebagai terapi adjuvan. Hasil studi menunjukkan potensi jangka panjang dan dapat memengaruhi pengobatan kanker genitourinari.
Dr. Guru P Sonpavde membahas data terkini dari studi EV-302 dan CheckMate 274 untuk pasien kanker urothelial dalam pertemuan ASCO GU 2025. Data ini menegaskan efektivitas terapi mereka pada pasien dengan karsinoma urothelial. Sebagai Direktur Medis Onkologi Genitourinari, Sonpavde menjelaskan temuan penting yang dapat memengaruhi pengobatan pasien dengan kanker genitourinari.
Di presentasi tersebut, hasil lanjutan dari studi EV-302 menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup dengan terapi Padcev (enfortumab vedotin) dan Keytruda (pembrolizumab) sebagai terapi lini pertama. Studi ini melaporkan tingkat respons lengkap sebesar 30% dan durasi respons median sekitar 23 bulan, membuatnya sangat signifikan bagi pasien. Durasi respons lengkap juga belum tercapai, menunjukkan potensi jangka panjang dari terapi ini.
Sonpavde juga menyampaikan data dari uji coba CheckMate 274 mengenai Opdivo (nivolumab) sebagai terapi adjuvan. Terapi ini sudah disetujui FDA untuk pasien berisiko tinggi dengan karsinoma urothelial invasif otot, tanpa memandang status PD-1. Hasil ini menunjukkan tren signifikan dalam kelangsungan hidup sebagai titik akhir sekunder, menegaskan posisi nivolumab dalam pengaturan adjuvan ini.
Pertemuan ASCO GU 2025 memperlihatkan data penting mengenai terapi untuk kanker urothelial. Terapi Padcev dan Keytruda menunjukkan hasil yang menggembirakan sebagai terapi lini pertama, sementara nivolumab memperkuat efektivitasnya sebagai terapi adjuvan. Data ini diharapkan dapat memandu praktik klinis dan memberikan harapan baru bagi pasien.
Sumber Asli: www.curetoday.com