Dr. Matthew Wagar menjelaskan peran imunoterapi adjuvant dalam kanker endometrium, menekankan pentingnya staging yang akurat. Umpan balik menunjukkan keefektifan terbesar pada pasien dengan penyakit berisiko tinggi dan MMR-defisien. Staging dan karakterisasi molekuler adalah kunci untuk hasil yang optimal.
Dr. Matthew Wagar, seorang rekan di onkologi ginekologi di Universitas Wisconsin, membahas penggunaan imunoterapi adjuvant pada kanker endometrium. Ia menekankan pentingnya staging yang akurat untuk mencapai hasil yang optimal. Data menunjukkan manfaat klinis imunoterapi terutama pada pasien dengan penyakit berisiko tinggi, sedangkan datanya campur untuk penyakit awal atau risiko rendah.
Wagar menjelaskan bahwa teknik staging yang tepat, seperti pemetaan nodus limfa sentinel dan limfadenektomi penuh, sangat penting dalam stratifikasi risiko. Staging akurat memberikan informasi prognostik yang mendukung pemilihan terapi, terutama pada pasien berisiko tinggi yang telah di-staging dengan baik. Karakterisasi molekuler, termasuk status perbaikan mismatch (MMR), juga dapat membantu dalam pemilihan pasien.
Selain aspek staging, faktor spesifik pasien seperti komorbiditas medis dan status fungsional harus dipertimbangkan saat merencanakan strategi imunoterapi. Kerjasama dengan patolog untuk mendapatkan data molekuler yang komprehensif sangat penting, khususnya bagi pasien yang tidak dapat menjalani pembedahan. Pemberian imunoterapi cenderung paling efektif pada pasien dengan tumor MMR-defisien dan fitur risiko tinggi.
Wagar menyimpulkan bahwa meskipun imunoterapi berpotensi untuk banyak pasien, efektivitasnya paling terlihat pada mereka yang memenuhi kriteria tertentu. Penelitian lanjutan diharapkan dapat memperjelas peran imunoterapi pada kanker endometrium stadium awal, sambil menguatkan efikasinya yang sudah terdata pada kanker endometrium berisiko tinggi.
Imunoterapi adjuvant menunjukkan potensi besar pada pasien kanker endometrium, terutama yang berisiko tinggi. Staging yang akurat dan karakterisasi molekuler sangat penting untuk memilih terapi yang sesuai. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali lebih dalam efektifitas imunoterapi pada stadium awal.
Sumber Asli: www.onclive.com