Studi ACS mengungkapkan bahwa merokok rokok mentol meningkatkan risiko kematian dibandingkan dengan rokok non-mentol. Risiko tinggi terlihat pada perokok mentol, terutama di kalangan orang kulit hitam, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Berhenti merokok mengurangi risiko kesehatan yang signifikan.
Sebuah studi besar yang dipimpin oleh American Cancer Society (ACS) menunjukkan bahwa merokok rokok rasa mentol memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan rokok non-mentol, dengan peningkatan terutama untuk penyakit kardiovaskular. Penelitian ini mengindikasikan bahwa individu yang berhenti merokok mengurangi risiko kesehatan secara signifikan, namun risiko tetap tinggi terutama bagi perokok mentol di kalangan peserta kulit hitam, yang memiliki risiko kematian meningkat sebesar 88%. Laporan ini dipublikasikan dalam jurnal Tobacco Control.
Studi ini mempertegas bahwa rokok mentol berkontribusi pada peningkatan risiko kematian dan penyakit jantung. Untuk menyelamatkan nyawa, regulasi terhadap penjualan rokok mentol perlu diterapkan. Upaya untuk mencegah pemuda dari ketergantungan juga menjadi bagian penting dari kebijakan pengendalian tembakau.
Sumber Asli: pressroom.cancer.org