Studi Deteksi Dini Kanker untuk Orang Berisiko Tinggi

Tes GRAIL Galleri dapat mendeteksi 50 jenis kanker dan memberikan indikasi lokasi kanker dengan tingkat false positive 55%. Tes ini sangat bermanfaat untuk deteksi dini bagi individu yang tidak memenuhi syarat penyaringan lainnya. Penelitian klinis saat ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas dan dampak dari tes ini pada pasien berisiko tinggi, termasuk veteran.

Tes darah kini mampu mendeteksi 50 jenis kanker yang umumnya tidak memiliki metode penyaringan lain. Tes ini, GRAIL Galleri, memberikan hasil berupa indikasi ada atau tidaknya kanker serta lokasi yang paling mungkin terjadinya kanker dalam tubuh. Namun, hasil positif memiliki kemungkinan 55% sebagai false positive dan 45% sebagai kanker, sehingga perlu diikuti dengan pemeriksaan lebih lanjut.

Manfaat utama dari tes ini adalah deteksi dini bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk penyaringan kanker payudara, prostat, atau paru, serta kanker yang tidak memiliki opsi penyaringan seperti pankreas, hati, dan ginjal. Saat ini, tes ini belum disetujui oleh FDA dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Tes MCED ditawarkan langsung kepada konsumen dan dapat diresepkan melalui penyedia layanan kesehatan atau konsultasi medis online. Namun, ada kekhawatiran tentang tindak lanjut setelah hasil tes positif, mengingat pemegang lisensi mungkin tidak mampu melakukan pemeriksaan yang diperlukan.

Catherine Marinac, PhD, dari Dana-Farber menekankan bahwa seringkali penyedia layanan yang meresepkan tidak bisa menyediakan tindak lanjut yang memadai, sehingga pasien harus mencari bantuan dari dokter lokal yang mungkin tidak familiar dengan tes baru ini. Untuk mengatasi tantangan ini, Marinac dan Elizabeth O’Donnell, MD, meluncurkan penelitian klinis untuk mengintegrasikan tes ini ke dalam praktik klinis.

Marinac dan O’Donnell percaya bahwa tes MCED dapat paling tepat untuk pasien berisiko tinggi mengalami kanker lebih awal. Mereka telah memulai dua studi klinis, termasuk studi INFORM untuk orang-orang dengan risiko genetik dan familial, serta studi Sentinel untuk veteran militer.

Studi INFORM melibatkan 1.000 orang dengan mutasi TP53 dan gen risiko lainnya, serta mereka yang memiliki riwayat keluarga yang kuat terkait kanker. Sedangkan studi Sentinel akan melibatkan 1.500 veteran berusia di atas 45 tahun untuk mengevaluasi jenis-jenis kanker yang terdeteksi oleh tes.

Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan apakah tes MCED memberikan hasil yang lebih baik dan mengurangi risiko kanker yang terdiagnosis terlambat. Selain itu, peneliti ingin mengevaluasi dampak peningkatan kecemasan yang mungkin ditimbulkan setelah menyadari ada kemungkinan kanker dengan melakukan tes.

Tes GRAIL Galleri berpotensi merevolusi deteksi dini kanker, terutama bagi individu berisiko tinggi. Meskipun banyak manfaatnya, tantangan khusus muncul seputar tindak lanjut hasil positif dan potensi kecemasan yang dihadapi pasien. Penelitian yang sedang dilakukan akan membantu menentukan efektivitas dan pengintegrasian MCED dalam praktik klinis.

Sumber Asli: blog.dana-farber.org

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *