Talazoparib dan Enzalutamide Tingkatkan Kelangsungan Hidup pada Kanker Prostat

Studi TALAPRO-2 menemukan bahwa gabungan talazoparib dan enzalutamide meningkatkan kelangsungan hidup pria dengan kanker prostat metastatik, rata-rata 45,1 bulan dibandingkan 31,1 bulan pada plasebo. Penelitian ini termasuk 805 pasien dengan hasil menguntungkan pada kombinasi terapi, dan efektif terlepas dari adanya modifikasi gen HRR. Efek samping umumnya dapat dikelola, menetapkan kombinasi sebagai standar perawatan baru.

Hasil studi TALAPRO-2 menunjukkan bahwa gabungan talazoparib dan enzalutamide secara signifikan meningkatkan keseluruhan kelangsungan hidup pria dengan kanker prostat metastatik, terlepas dari status gen HRR. Dalam penelitian ini, 402 pasien menjalani kombinasi terapi, sedangkan 403 pasien menerima plasebo, dan hasil menunjukkan median kelangsungan hidup 45,1 bulan berbanding 31,1 bulan pada kelompok plasebo. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi gabungan ini dapat menjadi standar perawatan baru untuk kanker prostat metastatik yang resisten terhadap pengobatan.

Studi ini terbagi menjadi dua kohort. Kohort pertama melibatkan 805 pasien, sedangkan kohort kedua berfokus pada 399 pasien dengan modifikasi gen HRR. Hasil analisis lanjutan menunjukkan manfaat kelangsungan hidup yang menguntungkan bagi pasien dengan modifikasi gen BRCA1/2. Data juga mengonfirmasi peningkatan kelangsungan hidup tanpa kemajuan radiografis yang mendukung kombinasi talazoparib dan enzalutamide.

Kejadian efek samping kritis termasuk anemia dan neutropenia, meskipun dapat dikelola dengan baik. Dari 200 pasien yang mendapatkan gabungan talazoparib dan enzalutamide, 13% menghentikan terapi karena efek samping. Studi ini menempatkan talazoparib dan enzalutamide sebagai salah satu pengobatan lini pertama yang menunjukkan hasil signifikan dalam kelangsungan hidup.

Neeraj Agarwal, MD, menjelaskan bahwa TALAPRO-2 melaporkan peningkatan kelangsungan hidup median tertinggi di antara uji coba fase III yang dilakukan. Sedangkan William Kevin Kelly, DO, menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan risiko dan manfaat dari terapi ini pada pasien dengan status HRR yang tidak diketahui.

Studi TALAPRO-2 menunjukkan bahwa kombinasi talazoparib dan enzalutamide secara signifikan meningkatkan keseluruhan kelangsungan hidup bagi pria dengan kanker prostat metastatik, terlepas dari status gen HRR. Penelitian ini mewakili kemajuan penting dalam pengobatan kanker prostat, memberikan harapan baru bagi pasien dengan berbagai status genetik. Gabungan ini dianggap sebagai standar perawatan baru, dengan hasil yang menjanjikan dan profil keamanan yang dapat dikelola.

Sumber Asli: ascopost.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *