Studi menunjukkan EBRT dengan atau tanpa STAD memberikan angka kel存han hidup 15 tahun yang tinggi bagi pasien IRPC, dengan PCSS 91% dan OS 53%. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua metode berpotensi efektif, meskipun PSA tetap menjadi tantangan.
Sebuah studi yang dipresentasikan di Simposium Kanker Genitourinari ASCO 2025 menunjukkan bahwa terapi radiasi sinar eksternal (EBRT) dengan atau tanpa terapi deprivasi androgen neoadjuvan jangka pendek (STAD) menghasilkan angka kel存han hidup 15 tahun pada pasien dengan kanker prostat risiko menengah (IRPC). Pada median tindak lanjut 12 tahun, angka kel存han hidup spesifik kanker prostat (PCSS) mencapai 91% untuk kedua grup terapi STAD plus EBRT dan EBRT saja. Angka kel存han hidup keseluruhan (OS) tercatat 53% untuk grup STAD plus EBRT dan 51% untuk grup EBRT hanya.
Kesimpulannya, terapi menggunakan EBRT baik dengan atau tanpa STAD menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam jangka panjang bagi pasien IRPC. Angka kel存han hidup spesifik kanker prostat di kedua grup cukup tinggi, meskipun tingkat progresi PSA juga signifikan. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami dampak jangka panjang dari STAD terhadap kel存han hidup secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com