Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional. Skrining dan perubahan gaya hidup dapat mencegah setengah dari kasus kanker. Program Layanan Kanker menawarkan skrining gratis bagi yang memenuhi syarat. Gaya hidup sehat adalah kunci untuk menurunkan risiko kanker.
Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, waktu yang tepat untuk memahami cara mengurangi risiko kanker. Kendra McIntyre, koordinator outreach dari Program Layanan Kanker untuk beberapa kabupaten, menjelaskan bahwa hingga setengah kasus kanker dan kematian dapat dicegah melalui skrining dan perubahan gaya hidup, seperti:
– Menerapkan pola makan sehat yang kaya buah, sayur, dan biji-bijian.
– Berolahraga secara teratur
– Mengurangi konsumsi alkohol dan tidak merokok.
Penting untuk memastikan bahwa Anda melakukan skrining kanker yang diperlukan. “Bicaralah dengan dokter tentang skrining yang Anda butuhkan sekarang dan yang akan datang,” ujar Kendra. Skrining kanker serviks dan kolorektal dapat mendeteksi sel-sel kanker yang dapat diangkat sebelum berkembang menjadi kanker. Mammogram membantu mendeteksi kanker payudara lebih awal, meskipun tak bisa mencegah kanker tersebut.
Program Layanan Kanker menyediakan skrining gratis untuk kanker serviks, kolorektal, dan payudara bagi penduduk New York yang memenuhi syarat tanpa asuransi. Jika Anda berusia 40 tahun ke atas, hubungi CSP di (877) 778-6857 untuk informasi kelayakan skrining kanker gratis.
Selain skrining, Anda bisa melakukan hal lain untuk menurunkan risiko kanker:
– Menjaga berat badan yang sehat
– Aktif secara fisik
– Menerapkan pola makan sehat
– Tidak menggunakan tembakau
– Menghindari atau mengurangi alkohol.
Informasi lebih lanjut tentang pencegahan dan deteksi awal kanker tersedia di situs Centers for Disease Control and Prevention.
Pencegahan kanker sangat penting untuk kesehatan, dengan hingga setengah dari kasus dapat dihindari melalui skrining dan perubahan gaya hidup. Mengikuti rekomendasi skrining dan menerapkan pola hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker. Jika tidak memiliki akses ke penyedia layanan kesehatan, program tersedia untuk membantu.
Sumber Asli: www.oleantimesherald.com