Orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska menunjukkan tingkat insidensi kanker yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih non-Hispanik, termasuk kanker hati, paru-paru, dan serviks. Data akurat diperoleh melalui kerja sama antara registri kanker dan Layanan Kesehatan Indian. Upaya preventif seperti skrining dan program kesehatan sangat dianjurkan untuk menurunkan angka kanker di kalangan mereka.
Orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska memiliki tingkat kanker yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih non-Hispanik. Jenis kanker yang paling umum terjadi antara lain kanker paru-paru, kolorektal, hati, perut, dan ginjal. Selain itu, terdapat perbedaan signifikan berdasarkan enam wilayah di mana orang-orang Ini tinggal, yaitu Northern Plains, Alaska, Southern Plains, Pacific Coast, East, dan Southwest.
Data dari statistik kanker di AS menunjukkan bahwa antara 2012 hingga 2016, orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska lebih banyak menderita kanker hati, perut, ginjal, paru-paru, kolorektal, dan payudara dibandingkan dengan orang kulit putih. Pria Native American menunjukkan angka yang lebih tinggi pada kanker hati, perut, ginjal, kolorektal, serta myeloma, sedangkan wanita Native American lebih tinggi pada kanker hati, perut, ginjal, kolorektal, dan serviks.
Dalam perbandingan antara pria dan wanita Native American, pria lebih mungkin terkena kanker dari 23% hingga 129% untuk kanker hati. Wilayah dengan perbedaan tertinggi antara pria Native American dan pria kulit putih ada di Alaska, diikuti Southern Plains. Untuk wanita, perbedaan terbesar terjadi di Southern Plains dan Northern Plains.
Akurasi data kanker untuk orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska ditingkatkan dengan menghubungkan data dari registri kanker dengan database pasien Layanan Kesehatan Indian. Hanya data dari daerah layanan kesehatan yang mencakup tanah suku yang diakui secara federal yang digunakan, ini membantu mengurangi kesalahan klasifikasi ras.
Untuk menurunkan tingkat kanker di kalangan orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska, beberapa langkah dapat diambil: 1) Mengadakan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi kanker lebih awal, 2) Menyediakan layanan pencegahan kesehatan agar orang dapat berhenti merokok, dan 3) Mengembangkan program yang mendorong pola makan sehat dan menjaga berat badan yang sehat.
Tingkat kanker di kalangan orang Amerika Indian dan Penduduk Asli Alaska lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih non-Hispanik. Dengan memperbaiki akurasi data dan menerapkan program kesehatan preventif, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker di komunitas ini.
Sumber Asli: www.cdc.gov