Penambahan SADT pada EBRT dapat meningkatkan QOL pasien dengan kanker prostat risiko menengah, tetapi juga menimbulkan risiko penurunan fungsi seksual. Aspek mental pasien terkait kekambuhan PSA menjadi pertimbangan penting dalam proses pengobatan.
Penambahan terapi singkat penghentian androgen (SADT) ke dalam terapi radiasi sinar luar (EBRT) untuk kanker prostat risiko menengah dapat meningkatkan kualitas hidup (QOL), meskipun mungkin mempengaruhi fungsi seksual secara negatif. Barry Goy, MD, menjelaskan bahwa meski beberapa pasien mungkin sangat aktif secara seksual, ketakutan akan kekambuhan PSA dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
Goy, seorang ahli onkologi radiasi di Kaiser Permanente Los Angeles Medical Center, menyatakan bahwa SADT dapat membantu mengurangi beban mental perawatan kanker prostat, bahkan jika penggunaannya tidak selalu ekonomis. Ini bisa sangat penting bagi pasien dengan kanker prostat risiko menengah, meskipun beberapa efek samping mungkin terjadi.
Selama wawancara di Simposium Kanker Genitourinari American Society of Clinical Oncology 2025, Goy membahas pentingnya mempertimbangkan aspek psikologis. Dia mencatat bahwa kekhawatiran pasien tentang kekambuhan PSA bisa menjadi faktor yang signifikan dalam keputusan pengobatan, meskipun keputusan tersebut mungkin tidak maksimal dalam hal biaya.
Penambahan SADT ke EBRT dapat meningkatkan kualitas hidup tetapi berisiko menurunkan fungsi seksual. Aspek psikologis juga menjadi penting dalam pengobatan, terutama bagi pasien dengan kecemasan tentang kekambuhan PSA. Keputusan harus mempertimbangkan manfaat dan risiko yang ada, menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan tingkat biaya pengobatan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com