Mariam F. Eskander, MD, MPH, dan Coral O. Omene, MD, PhD, menjelaskan praktik efektif di Rutgers Cancer Institute untuk meningkatkan akses pasien ke uji klinis dan mengatasi disparitas kesehatan. Strategi mereka meliputi integrasi uji klinis di komunitas, membangun kesadaran masyarakat, dan memahami pentingnya faktor sosial dalam perawatan kesehatan. Data menunjukkan pentingnya perbaikan dalam akses bagi komunitas yang rendah secara ekonomi.
Mariam F. Eskander, MD, MPH, dan Coral O. Omene, MD, PhD, dari Rutgers Cancer Institute membahas praktik dan kebijakan efektif untuk meningkatkan akses pasien ke uji klinis dan mengurangi disparitas kesehatan. Mereka menekankan pentingnya memberikan akses yang mudah ke uji klinis bagi pasien, termasuk melalui penelitian yang diperoleh dari institusi mereka dan diintegrasikan ke dalam situs komunitas. Dengan memiliki satu IRB dan satu SRB, proses ini menjadi lebih lancar, dan partisipasi pasien minoritas dalam uji klinis meningkat.
Selain itu, mereka aktif membangun hubungan dengan komunitas untuk meningkatkan kesadaran mengenai uji klinis. Melalui forum seperti Community Cancer Action Board, pemimpin komunitas mendapatkan informasi untuk dibagikan, membantu banyak orang menyadari uji klinis yang tersedia. Edukasi ini penting agar lebih banyak individu tahu tentang uji klinis yang dapat mereka ikuti.
Keduanya juga menyoroti peran besar faktor sosial dalam kesehatan pasien. Memahami kondisi lingkungan pasien, seperti tempat tinggal dan faktor ekonomi, berkontribusi besar terhadap harapan hidup. Navigasi pasien menjadi penting untuk mengatasi hambatan sosial dan ekonomi yang ada, termasuk menyediakan informasi tentang uji klinis dan bantuan transportasi.
Data menunjukkan pasien kulit hitam di lingkungan rentan memiliki 50% peluang lebih kecil untuk mendaftar dalam uji klinis dibandingkan pasien kulit putih dari lingkungan yang sama. Ini menunjukkan pentingnya mengatasi faktor sosial dan ekonomi agar bisa meningkatkan keberagaman rasial dalam uji klinis.
Rutgers Cancer Institute menerapkan praktik penting dalam meningkatkan akses ke uji klinis dan mengurangi disparitas kesehatan. Melalui keterlibatan komunitas dan pemahaman tentang faktor sosial yang mempengaruhi pasien, institusi ini menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Penekanan pada pentingnya akses dan edukasi menunjukkan bahwa perubahan struktural diperlukan untuk memperbaiki diskatras di bidang kesehatan.
Sumber Asli: www.targetedonc.com