UGN-102 menunjukkan respons bertahan lama pada kanker kandung kemih berisiko rendah dan menengah. Studi ENVISION dan ATLAS melaporkan 79,6% dan 64,8% pasien mencapai respons lengkap. UGN-102 diberikan melalui kateter urin, menunjukkan efek samping yang dapat ditoleransi seperti disuria.
UGN-102 menunjukkan respons yang kuat dan bertahan lama pada pasien dengan kanker kandung kemih non–otot-invasive berisiko menengah dan rendah, menurut hasil studi fase 3 yang dipresentasikan pada Simposium Kanker Genitourinari 2025. Pada studi ENVISION, 79,6% pasien merespons lengkap dalam 3 bulan, sedangkan pada studi ATLAS, 64,8% pasien mencapai respons lengkap dengan atau tanpa reseksi tumor. UGN-102, yang terdiri dari hidrogel termal terbalik, diberikan melalui kateter urin selama 6 bulan.
Studi ENVISION dan ATLAS melibatkan pasien dewasa berusia minimal 18 tahun dengan kanker kandung kemih berisiko menengah dan rendah, terdiagnosis menggunakan biopsi dingin. Kriteria penyakit berisiko menengah mencakup keberadaan tumor banyak, tumor tunggal lebih dari 3 cm, atau kekambuhan dalam satu tahun. Semua pasien diperiksa untuk kekambuhan kanker kandung kemih secara berkala.
Hasil menunjukkan bahwa UGN-102 berhasil menghasilkan tingkat respons lengkap yang berkualitas dan bermakna secara klinis. 17,3% pasien yang mendapat respons lengkap di ENVISION mengalami kekambuhan dalam median tindak lanjut 13,86 bulan. Di ATLAS, 19,6% pasien mengalami kekambuhan dalam median tindak lanjut 12,45 bulan.
Efek samping paling umum dari UGN-102 adalah disuria, dilaporkan oleh 22,5% hingga 30,4% pasien. Efek samping lain yang dilaporkan termasuk hematuria, infeksi saluran kemih, dan segera buang air kecil. Peneliti menyimpulkan bahwa UGN-102 dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif dan dapat ditoleransi bagi pasien dengan kanker kandung kemih non–otot-invasive berisiko rendah dan menengah.
UGN-102 menunjukkan efektivitas tinggi dan respons yang bertahan lama pada pasien dengan kanker kandung kemih non–otot-invasive berisiko rendah dan menengah. Hasil studi fase 3 menunjukkan tingkat respons lengkap yang signifikan dan keamanan pengobatan yang baik, menjadikannya pilihan potensial bagi pasien yang memerlukan kontrol penyakit yang lebih baik.
Sumber Asli: www.targetedonc.com
