Sebagai penyedia layanan kesehatan, Anda dapat mengurangi risiko kanker paru-paru melalui: 1) Menghentikan penggunaan tembakau, 2) Skrining bagi individu berisiko, 3) Menggunakan kalkulator risiko untuk deteksi lebih baik, 4) Mengedukasi tentang radon dan asap rokok kedua.
Sebagai penyedia layanan kesehatan, Anda memiliki peran penting dalam mengurangi risiko kanker paru-paru, penyebab utama kematian akibat kanker di AS. Mulailah dengan bertanya kepada pasien mengenai penggunaan produk tembakau dan dorong mereka yang merokok untuk berhenti, serta tawarkan bantuan. Diskusikan risiko penggunaan tembakau setelah diagnosis kanker dan sertakan layanan penghentian tembakau dalam rencana perawatan para penyintas.
Selain itu, ingatkan pasien bahwa tidak ada tingkat paparan asap rokok kedua yang aman, sehingga mereka harus menghindarinya. Tanyakan juga apakah rumah mereka telah dites radon dan dorong mereka yang belum untuk melakukannya. Jika hasil pengujian menunjukkan kadar tinggi, sarankan langkah-langkah untuk menurunkan tingkat radon.
Dari segi deteksi, skrining kanker paru-paru bagi individu berisiko tinggi dapat menurunkan angka kematian melalui deteksi dini. Pemeriksaan dengan tomografi terkomputasi dosis rendah tahunan (LDCT) direkomendasikan. Pastikan pasien memahami manfaat dan risiko dari skrining dan bantu mereka dalam pengambilan keputusan terkait skrining.
Gunakan kalkulator risiko kanker paru-paru untuk mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi dan menilai kemungkinan nodul paru-paru bersifat ganas. Hasil dari kalkulator ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan manajemen lanjutan terhadap nodul paru-paru serta mendukung diskusi pengambilan keputusan bersama antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
Dengan pendekatan proaktif yang melibatkan pemeriksaan dan layanan penghentian tembakau, penyedia layanan kesehatan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi risiko kanker paru-paru. Skrining dini dan penggunaan kalkulator risiko juga penting dalam mendeteksi kanker pada tahap lanjut. Edukasi mengenai dampak radon serta paparan asap rokok kedua menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran pasien.
Sumber Asli: www.cdc.gov