Kanker dan Masyarakat Hispanic atau Latino

Orang Hispanic dan Latino memiliki tingkat kanker yang lebih tinggi, terutama pada kanker serviks dan hati, sementara tingkat kanker paru-paru paling rendah. Mereka menghadapi banyak hambatan dalam perawatan kesehatan, termasuk kurangnya asuransi dan masalah bahasa. CDC menjalankan program untuk meningkatkan skrining kanker di komunitas ini.

Kanser adalah penyebab utama kematian bagi orang Hispanic dan Latino di Amerika Serikat. Data menunjukkan bahwa orang Hispanic dan Latino memiliki tingkat kanker yang lebih tinggi dibandingkan ras dan etnis lainnya, terutama pada kanker serviks dan hati. Namun, mereka memiliki tingkat terendah untuk kanker paru-paru.

Tantangan dalam perawatan kesehatan termasuk hambatan bahasa, kurangnya cuti sakit yang dibayar, dan rendahnya asuransi kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa Hispanic yang kurang nyaman berbahasa Inggris cenderung jarang menggunakan layanan kesehatan. Selain itu, hanya 56,6% pekerja Hispanic yang memiliki cuti sakit, yang berdampak pada akses perawatan.

Orang Hispanic lebih dari dua kali lipat kemungkinan tidak memiliki asuransi dibandingkan orang kulit putih non-Hispanic. Tingkat pendidikan juga berperan penting; orang Hispanic yang berpendidikan lebih tinggi lebih mungkin mendapatkan skrining kanker. Hanya 67% dari mereka yang memiliki pendidikan tinggi dibandingkan dengan 93% orang kulit putih non-Hispanic.

Untuk mengurangi disparitas kesehatan, penting untuk meningkatkan literasi kesehatan, mengatasi hambatan perawatan, dan menyediakan bantuan bahasa. Dua pertiga orang Hispanic memiliki literasi kesehatan terbatas. Lembaga kesehatan harus menciptakan pesan kesehatan yang relevan, mendorong masyarakat untuk melakukan skrining kanker, serta melatih pekerja kesehatan komunitas.

CDC memiliki program AMIGAS untuk meningkatkan kesadaran dan skrining kanker serviks di kalangan wanita Hispanic. Selain itu, mereka juga menyediakan informasi tentang ketahanan terhadap sinar matahari dan risiko kanker payudara triple-negatif yang lebih tinggi pada wanita Latina.

Data menunjukkan disparitas kesehatan yang signifikan di antara orang Hispanic dan Latino, dengan tingkat kanker yang lebih tinggi pada beberapa jenis dibandingkan ras lain. Faktor-faktor seperti hambatan bahasa, kurangnya asuransi, dan pendidikan yang rendah berkontribusi pada tantangan dalam akses perawatan. Upaya seperti peningkatan literasi kesehatan dan penyediaan layanan bahasa dapat membantu mengatasi masalah ini.

Sumber Asli: www.cdc.gov

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *