Casdatifan Tunjukkan Potensi Menjanjikan untuk Keselamatan dan Efikasi pada RCC

Casdatifan, inhibitor HIF-2α, menunjukkan janji dalam keamanan dan efektivitas pada pasien RCC dengan pengobatan sebelumnya. Trial fase 1 ARC-20 menunjukkan laju respons objekif 25%-33%. Efek samping relatif rendah dan trial fase 3 PEAK-3 akan mempelajari kombinasi dengan cabozantinib.

Casdatifan, inhibitor HIF-2α, menunjukkan potensi awal dalam aktivitas klinis dan toleransi baik pada pasien dengan karsinoma sel ginjal sel clear (RCC) yang telah menjalani pengobatan sebelumnya. Data dari trial ARC-20 menyoroti bahwa pasien ini adalah populasi yang sangat refraktori dengan lebih dari 80% yang telah menerima minimal dua lini terapi sebelumnya.

Dalam trial fase 1 ini, Choueiri melaporkan bahwa pengobatan dengan casdatifan menunjukkan laju respons objektif 25% hingga 33% dengan efek samping rendah. Regimen 100 mg per hari menunjukkan sebagian besar pasien mengalami penyusutan tumor, dengan respons yang masih berlangsung. Median progresi bebas penyakit (PFS) dilaporkan mencapai 9.7 bulan.

Statistik menunjukkan bahwa casdatifan umumnya ditoleransi dengan baik, dengan tingkat efek samping serius yang rendah. Hanya dua pasien yang harus menghentikan terapi akibat efek samping. Dalam sesi presentasi, Choueiri mengumumkan trial fase 3 PEAK-3 yang menilai kombinasi casdatifan dan cabozantinib pada pasien dengan RCC yang tidak dapat dioperasi.

Richard Markus juga menekankan bahwa data terbaru dari kelompok 100 mg menunjukkan potensi terbaik untuk casdatifan dengan tingkat respons yang tinggi meskipun mengikuti pasien dalam waktu yang relatif singkat. Trial PEAK-3 diharapkan bisa membuka pendaftaran di paruh pertama tahun 2025.

Casdatifan menunjukkan aktivitas klinis yang menjanjikan dan toleransi baik pada pasien RCC yang telah diobati sebelumnya. Dengan tingkat respons yang signifikan dan sedikit efek samping, casdatifan memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan kombinasi, terutama dalam trial fase 3 yang akan datang. Data ini menunjang harapan untuk pengembangan lebih lanjut dari terapi ini.

Sumber Asli: www.urologytimes.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *