Dokter di New York mengembangkan CAR T-cell therapy untuk pengobatan kanker darah. Terapi ini memodifikasi sel T pasien untuk menyerang sel kanker dengan efek samping yang lebih ringan dibanding kemoterapi. Meskipun tantangan awal ada, pengobatan ini menunjukkan peningkatan tingkat kelangsungan hidup dari 10-15% menjadi 40%.
Dokter-dokter di New York tengah mengembangkan terapi baru untuk kanker darah lanjut. Terapi CAR T-cell, yang menargetkan sel kanker dengan memodifikasi sel T dari pasien, menawarkan pendekatan yang berbeda dibandingkan kemoterapi. Dr. Renier Brentjens dari Roswell Park Comprehensive Cancer Center menjelaskan bahwa kadar efek samping dari terapi ini jauh lebih rendah. Sementara kemoterapi cenderung merusak sel-sel sehat, CAR T-cell hanya fokus pada sel kanker.
Terapi CAR T-cell menunjukkan harapan baru dalam pengobatan kanker darah, dengan tingkat kelangsungan hidup yang meningkat dari 10-15% menjadi 40%. Sementara efek sampingnya lebih ringan dibandingkan kemoterapi tradisional, tantangan utama tetap terkait dengan penerimaan awal terapi ini. Kasus nyata dari pasien yang berhasil menunjukkan efektivitas metode ini, menawarkan harapan baru bagi penderita kanker.
Sumber Asli: www.publicnewsservice.org