Kanker Payudara Metastatik: Gejala, Pengobatan, dan Penelitian

Kanker payudara metastatik adalah tahap lanjut kanker payudara yang tidak dapat disembuhkan. Sekitar 30% pasien stadium awal mengalami metastasis. Diagnosis melibatkan beberapa tes, dan meski pengobatannya beragam, tidak ada obat yang tersedia. BCRF berinvestasi signifikan dalam penelitian untuk memahami dan mengembangkan terapi baru. Kemajuan terbaru menunjukkan potensi pencegahan metastasis di beberapa kasus.

Kanker payudara metastatik, juga dikenal sebagai kanker payudara stadium 4, terjadi ketika sel kanker yang awalnya berada di payudara menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sekitar 30% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal mengalami metastasis. Simptomanya bisa bervariasi, termasuk kelelahan, penurunan berat badan, dan gejala spesifik tergantung area tubuh yang terpengaruh, seperti rasa sakit pada tulang, sakit kepala berulang, atau nyeri dada. Deteksi dini sangat penting untuk perawatan yang lebih efektif.

Untuk mendiagnosis kanker payudara metastatik, dokter melakukan pemeriksaan lanjutan yang meliputi tes pencitraan, tes darah, serta biopsi. Pencitraan seperti MRI, CT, atau PET digunakan untuk mendeteksi metastasis. Jika tanda-tanda menunjukkan keterlibatan otak, MRI otak dan biopsi mungkin diperlukan, sedangkan biopsi dilakukan pada area lain seperti tulang atau hati untuk konfirmasi.

Pengobatan untuk kanker payudara metastatik beragam, meskipun tidak ada obatnya. Terapi hormonal, kemoterapi, dan terapi yang menargetkan karakteristik spesifik sel kanker digunakan untuk memperpanjang hidup pasien. Beberapa pengobatan terbaru termasuk antibodi yang menargetkan HER2, penghambat PARP, dan terapi imun.

BCRF, pendonor riset kanker payudara terbesar, menginvestasikan sebagian besar dananya untuk penelitian kanker payudara metastatik pada tahun ini. Fokus penelitian mencakup memahami biologi metastasis, mengidentifikasi target pengobatan, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Inisiatif besar seperti AURORA EU dan AURORA US berupaya memahami perbedaan molekuler antara kanker payudara primer dan metastatik.

Sejak 2016, kemajuan signifikan terjadi dalam penelitian kanker payudara metastatik dengan 11 obat baru disetujui oleh FDA. Penelitian BCRF menyarankan bahwa, dalam beberapa kasus, metastasis dapat dicegah, memberi harapan untuk pengembangan terapi yang lebih efektif di masa depan. Upaya berkelanjutan berharap dapat menciptakan kemajuan dalam cara kita merawat kanker payudara metastatik.

Kanker payudara metastatik adalah masalah kesehatan yang serius dan tetap tidak dapat disembuhkan. Namun, dengan peningkatan terapi yang tersedia dan riset berkelanjutan oleh BCRF, harapan baru muncul bagi pasien. Fokus utama penelitian adalah memahami biologi metastasis, mengeksplorasi pengobatan yang lebih efektif, serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang terdiagnosis. Terus diperlukan dukungan untuk penelitian guna mencapai terobosan dalam pengobatan kanker ini.

Sumber Asli: www.bcrf.org

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *