Studi Moffitt Cancer Center menemukan respon imun CD4+ Th1 yang efektif dalam menghentikan penyebaran sel kanker payudara dengan menargetkan sel dormant. Penelitian menunjukkan bahwa menghentikan biosintesis kolesterol dapat mengurangi kelangsungan hidup sel kanker ini. Temuan ini menjanjikan untuk pengembangan terapi baru dalam manajemen kanker.
Penelitian terbaru dari Moffitt Cancer Center telah mengidentifikasi respons imun spesifik yang dapat mencegah penyebaran sel kanker payudara dalam tubuh. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivasi sel imun tertentu dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker yang dormant menjadi tumor baru. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Immunology Research.
Para peneliti menemukan bahwa sel CD4+ Th1, yang merupakan jenis sel imun, berperan kunci dalam menargetkan dan mengeliminasi sel kanker yang dormant. Sel-sel ini dapat tetap tersembunyi dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan kanker kembali setelah pengobatan awal. “Kami menemukan bahwa respons imun CD4+ Th1, terutama sitokin IFN-γ, dapat memaksa sel-sel dormant menjadi tidak dapat tumbuh atau menyebar,” kata Brian Czerniecki, MD, PhD, ketua Departemen Onkologi Payudara Moffitt dan penulis utama penelitian ini.
Penelitian juga menunjukkan bahwa menghambat biosintesis kolesterol di sel-sel ini membantu mengurangi kemampuan mereka untuk bertahan dan menyebar. Kolesterol berperan penting dalam perkembangan sel kanker, sehingga para peneliti meyakini bahwa menargetkan jalur ini dengan obat yang ada dapat meningkatkan pilihan pengobatan. “Temuan ini membuka pintu untuk strategi baru yang dapat digabungkan dengan terapi yang ada untuk mencegah kanker kembali,” tambah Czerniecki.
Analisis data pasien kanker payudara menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tingkat sel CD4+ Th1 yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kekambuhan kanker. Hal ini menunjukkan bahwa terapi yang memperkuat imunitas dapat memainkan peran penting dalam manajemen kanker jangka panjang. Penelitian ini juga diperkirakan dapat diterapkan pada tipe kanker lain, seperti melanoma dan kanker paru-paru.
Selanjutnya, penelitian diperlukan untuk menentukan bagaimana respons imun ini dapat ditingkatkan pada pasien. Uji klinis yang akan datang akan mengeksplorasi apakah obat pengurang kolesterol yang ada, dikombinasikan dengan imunoterapi, dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kekambuhan kanker.
Penelitian di Moffitt Cancer Center menunjukkan bahwa aktivasi sel CD4+ Th1 bisa menjadi kunci dalam mencegah kekambuhan kanker payudara dengan menghadapi sel-sel kanker dormant. Ditemukan pula bahwa penghambatan biosintesis kolesterol pada sel-sel ini dapat menurunkan risiko kekambuhan, berpotensi membuka jalan bagi terapi baru yang lebih efektif. Temuan ini tidak hanya relevan untuk kanker payudara, tetapi juga berpotensi bermanfaat bagi jenis kanker lain.
Sumber Asli: www.newswise.com