Wanita yang Mendapat Terapi Kanker Pionir 18 Tahun Lalu Masih Dalam Remisi

Seorang wanita yang diobati dengan CAR T-cell untuk neuroblastoma bebas kanker selama lebih dari 18 tahun. Terapi ini menggunakan sel T yang dimodifikasi untuk melawan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa dua pasien dengan kanker aktif sukses mencapai remisi. Meski hasil ini menjanjikan, penting untuk memahami variabilitas respon di antara pasien.

Seorang wanita yang diobati dengan terapi imun pionir untuk tumor padat telah bebas kanker selama lebih dari 18 tahun tanpa perawatan lebih lanjut. Terapi ini menggunakan sel T, sejenis sel darah putih yang dimodifikasi secara genetik untuk membunuh sel kanker. Prosedur ini dikenal dengan nama terapi CAR T-cell, yang telah berhasil dalam menanggulangi beberapa jenis kanker darah. Namun, hasilnya pada tumor padat tidak secerah itu.

Penelitian terbaru mengungkapkan wanita yang dirawat dengan terapi CAR T-cell untuk neuroblastoma, kanker langka pada jaringan saraf anak-anak, tetap bebas kanker selama 18 tahun. Prof Helen Heslop dari Baylor College of Medicine menyatakan pentingnya hasil jangka panjang ini dan menunjukkan bahwa terapi awal ini masih efektif. Dalam studi ini, dari 19 anak yang berpartisipasi, 7 bertahan hidup setelah tujuh tahun, dengan 5 di antaranya bebas kanker.

Hasil menunjukkan bahwa dua pasien yang menerima terapi saat kanker aktif dapat meraih remisi penuh. Salah satu dari mereka tetap sehat dan tidak memerlukan perawatan lain. “Dia adalah pasien kanker yang bertahan hidup terbanyak yang menerima terapi CAR T,” jelas tim peneliti.

Peneliti juga menemukan bahwa sel T yang dimodifikasi masih terdeteksi lebih dari lima tahun setelah perawatan. Meskipun tidak pasti, ada harapan bahwa sel ini dapat melawan kanker jika muncul kembali. Selain itu, terapi CAR T-cell yang lebih baru menunjukkan hasil yang lebih baik untuk neuroblastoma dan dapat membantu jenis tumor otak pada anak.

Karin Straathof dari UCL menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan kemungkinan pencapaian remisi lengkap pada kanker padat dan keberhasilan jangka panjang, terutama untuk kanker anak. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami mengapa terapi ini berhasil pada beberapa pasien dan tidak pada yang lain, guna merancang terapi yang lebih baik.

Ditemukan bahwa seorang wanita yang menerima terapi CAR T-cell 18 tahun lalu untuk neuroblastoma tetap sehat tanpa adanya kanker. Meskipun terapi ini menunjukkan hasil yang sangat baik, terutama untuk kanker anak, masih perlu penelitian lebih dalam untuk memahami keberagaman respon pasien. Hasil ini maknanya signifikant untuk pengembangan terapi kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.theguardian.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *