Iowa memiliki angka kanker tertinggi kedua di AS, dengan peningkatan cepat yang mengkhawatirkan. Banyak faktor berkontribusi, termasuk gaya hidup, paparan racun, dan radon. Diperlukan dukungan legislasi dan penelitian untuk memahami dan menangani penyebab kanker di negara bagian ini.
Profesor Biokimia di Wartburg College, Dr. Shawn Ellerbroek, yang sebelumnya merupakan ilmuwan penelitian kanker di University of North Carolina, mengungkapkan keprihatinan tentang tingginya angka kanker di Iowa, yang saat ini memiliki angka tertinggi kedua di AS. Meskipun ada anggapan bahwa angka kanker tinggi disebabkan oleh populasi yang lebih tua, faktor lainnya seperti gaya hidup dan pencemaran lingkungan juga berperan.
Iowa mengalami berbagai jenis kanker, termasuk melanoma, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal, di mana peningkatannya sangat mengkhawatirkan, khususnya di kalangan generasi muda. Kebiasaan merokok tinggi di Iowa, di mana satu dari lima pemuda menggunakan e-rokok, menunjukkan perlunya upaya pencegahan yang lebih baik. Menurut American Lung Association, Iowa menerima nilai “F” dalam program pencegahan dan perpajakan tembakau.
Tingkat obesitas yang terus meningkat juga berkontribusi terhadap pertumbuhan kanker. Makanan sehat sering kali mahal, dan banyak orang kesulitan untuk mematuhi pola makan yang baik. Selain itu, Iowa memiliki masalah signifikan terkait konsumsi alkohol dan kesehatan mental, di mana kedua faktor ini berkontribusi terhadap peningkatan kanker.
Radon, gas yang tidak tercium, juga merupakan masalah serius di Iowa. Peningkatan tingkat radon dapat diatasi dengan kit mitigasi yang tersedia secara gratis, tetapi biayanya seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang. Dukungan jikaus untuk legislasi mitigasi radon telah diajukan oleh anggota legislatif dari kedua partai.
Penyebab lain yang signifikan adalah paparan bahan kimia lingkungan, termasuk pestisida dan zat kimia abadi. Penting bagi kita untuk mengatasi isu ini dan tidak hanya menyalahkan pilihan gaya hidup. Dukungan untuk penelitian kanker dan pemahaman epidemiologi harus menjadi prioritas untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Gubernur Kim Reynolds telah meminta alokasi $1 juta untuk penelitian terkait penyebab kanker, tetapi lebih banyak dana diperlukan untuk memahami isu ini secara mendalam. Organisasi seperti Iowa Cancer Consortium berupaya meningkatkan pencegahan dan kontrol kanker. Proyek Registry 99 Counties juga bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pendidikan kanker di seluruh negara bagian.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan berkontribusi, masyarakat disarankan untuk mendukung proyek dan program terkait kanker di Iowa. Pertemuan terbuka akan diadakan untuk membahas masalah ini lebih lanjut di Bremer County pada 27 Februari 2025.
Menghadapi masalah kanker di Iowa membutuhkan kesadaran dan kolaborasi untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif.
Iowa menghadapi tantangan besar dalam menangani tingginya angka kanker, yang dipicu oleh berbagai faktor termasuk gaya hidup, radon, dan pencemaran lingkungan. Dukungan legislasi, penelitian yang lebih mendalam, serta perbaikan dalam pencegahan dan edukasi kanker sangat penting. Keterlibatan masyarakat dalam inisiatif ini dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang mendesak ini.
Sumber Asli: www.bleedingheartland.com