Penyaringan Kanker Prostat Melalui ‘Man Van’ di London

– Program “Man Van” melakukan penyaringan kanker prostat di London. – 2,8% pria yang discreening didiagnosis kanker prostat. – Juga ditemukan kasus diabetes dan pra-diabetes di kalangan peserta. – Penyaringan ini penting mengingat hambatan dalam akses layanan kesehatan bagi kelompok berisiko tinggi.

Program penyaringan kanker prostat menggunakan klinik bergerak bernama “Man Van” berhasil mendeteksi banyak kasus kanker prostat di lingkungan yang kurang beruntung di London. Tim yang dipimpin oleh Dr. Masood Moghul dari Royal Marsden Hospital melaporkan temuan ini pada Simposium Kanker Genitourinari tahunan American Society of Clinical Oncology di San Francisco. Penyaringan dilakukan dari Januari 2023 hingga Januari 2024 dengan memberikan tes antigen spesifik prostat (PSA) serta pemeriksaan kesehatan umum kepada pria berisiko tinggi.

Dari 3.379 pria (rata-rata usia 59) yang setuju untuk discreening, 310 menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena curiga kanker prostat, dan 127 di antaranya menjalani biopsi. Dari semua peserta, 36,4% adalah non-kulit putih, dengan 16,7% di antaranya adalah pria kulit hitam. Sebanyak 81 pria (2,8%) didiagnosis dengan kanker prostat yang signifikan secara klinis, dan mereka mendapatkan berbagai pengobatan.

Selain itu, satu pria terdiagnosis kanker kandung kemih, 43 (2%) dengan diabetes, dan 207 (11%) dengan pra-diabetes. Peneliti mencatat, “Dengan layanan yang lebih efisien, kami telah menjaga tingkat tinggi untuk pemeriksaan kesehatan dan keinginan untuk terlibat dalam langkah-langkah perbaikan kesehatan dari kelompok yang terpinggirkan dan minoritas etnis.” Pada tahun 2020, kanker prostat menjadi kanker yang paling umum kedua didiagnosis dan penyebab kematian terkait kanker kedua di antara pria di seluruh dunia.

Panduan penyaringan di AS dan Inggris sering menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter untuk menilai risiko kanker prostat. Namun, pendekatan ini dapat menciptakan hambatan tambahan bagi mereka yang sudah berisiko tinggi, yang dapat memperlambat diagnosis hingga penyakit lebih lanjut dan lebih sulit untuk diobati. Informasi lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan pengobatan kanker prostat dapat ditemukan di Mayo Clinic.

Program “Man Van” menunjukan keberhasilan dalam mendeteksi kanker prostat di populasi berisiko. Dengan pendekatan layanan kesehatan yang lebih efisien, program ini tidak hanya menemukan kanker prostat tetapi juga kondisi diabetes. Inisiatif serupa dapat membantu mengurangi hambatan dalam diagnosis dini kanker, terutama di komunitas yang minim akses terhadap layanan kesehatan.

Sumber Asli: www.healthday.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *