Skrining kanker prostat dilakukan lewat mobil klinik ‘Man Van’ di daerah kurang mampu. Hasil menunjukkan 2,8% pria didiagnosis kanker prostat, dengan tambahan kasus diabetes dan pre-diabetes. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap perawatan kesehatan.
Skrining kanker prostat kini dilakukan melalui mobil klinik yang disebut ‘Man Van’. Inisiatif ini menyasar populasi yang kurang mampu, di mana 2,8% pria yang diikutsertakan didiagnosis mengidap kanker prostat. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga mengungkapkan adanya kasus diabetes dan pre-diabetes di antara peserta. Program ini menunjukkan efektivitas skrining kanker prostat di lingkungan yang membutuhkan.
Penggunaan mobil klinik untuk skrining kanker prostat menawarkan akses lebih baik bagi populasi yang kurang mampu, dengan temuan signifikan mengenai diagnosis kanker serta penyakit lain seperti diabetes. Inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran dan deteksi dini penyakit.
Sumber Asli: www.rochsent.com
