Terapi sel menawarkan pendekatan baru dalam mengobati kanker dengan menggunakan sel imun yang telah direkayasa untuk menyerang dan menghilangkan sel kanker. Meskipun saat ini terbatas untuk kanker darah, upaya di Institut MD Anderson bertujuan untuk memperluas jenis kanker yang dapat diobati dengan terapi ini, meningkatkan keamanan, dan mempermudah akses pasien.
Terapi sel, atau biasa disebut ‘terapi hidup’, merupakan bentuk imunoterapi yang menggunakan sel imun dari pasien atau donor sehat. Melalui rekayasa dan pembuatan khusus, kemampuan sel ini untuk mendeteksi dan menghilangkan sel-sel abnormal, termasuk sel kanker, dapat ditingkatkan. Saat ini, meski memiliki hasil yang profoud bagi beberapa pasien, banyak yang tidak merasakan manfaat jangka panjang dari terapi ini.
Dengan peluncuran Institut Penemuan & Inovasi Terapi Sel MD Anderson, kami berkomitmen untuk mengembangkan terapi sel yang lebih berdampak bagi pasien kanker. Terapi sel seperti CAR T cell telah disetujui FDA untuk leukemia, limfoma, dan mieloma, dengan kemajuan seperti terapi limfosit infiltrasi tumor (TIL) untuk melanoma yang sedang maju.
Sebagian besar terapi ini saat ini hanya tersedia untuk kanker darah, dan banyak pasien mengalami kekambuhan. Oleh karena itu, upaya kami mencakup pengembangan terapi yang dapat menargetkan lebih banyak jenis kanker, termasuk uji klinis untuk kanker paru, ginjal, pankreas, dan glioblastoma.
Kami juga fokus pada keamanan terapi sel. Banyak terapi saat ini memerlukan pemulihan di rumah sakit yang lama dan berisiko memberikan efek samping yang serius. Sel CAR NK diuji secara klinis dan menunjukkan bahwa mereka aman sehingga bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
Di masa depan, kami membayangkan terapi sel yang personal, aman, dan tersedia dengan segera. Platform rekayasa yang dinamis akan memungkinkan kami menyesuaikan terapi untuk kebutuhan spesifik pasien, mengurangi waktu tunggu untuk perawatan sambil meminimalkan risiko reaksi autoimun.
Kemudian, kami berharap terapi ini juga dapat membantu pasien dengan penyakit autoimun atau infeksi separoh lainnya. Kami bertekad untuk menjadikan terapi sel sebagai opsi lini pertama, bukan sebagai pilihan terakhir bagi pasien kanker.
Ke depan, terapi sel diharapkan menjadi standar baru dalam pengobatan kanker dengan pendekatan yang lebih aman, cepat, dan efektif. Kami mengupayakan pengembangan terapi yang disesuaikan dengan masing-masing pasien dan siap tanpa harus menunggu lama. Jika berhasil, terapi ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan lain seperti penyakit autoimun.
Sumber Asli: www.mdanderson.org
