Uji Coba Tes Darah Kanker Ovarium Dimulai di UQ

Universitas Queensland mulai melakukan uji klinis untuk tes darah mendeteksi kanker ovarium, melibatkan 1.500 wanita. Tujuannya adalah untuk menilai efisiensi tes ini dalam menyaring kanker pada tahap awal, serta untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup wanita. Tes ini didukung oleh perusahaan bioteknologi dan memiliki akurasi 94% dan tingkat positif palsu yang rendah.

UQ (Universitas Queensland) akan memulai uji klinis untuk tes darah sederhana dan akurat yang dapat mendeteksi kanker ovarium pada tahap awal. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi kinerja tes sebagai alat skrining bagi populasi. Sekitar 1.500 wanita dari Queensland akan dilibatkan dalam studi ini. Mendeteksi kanker ovarium lebih awal akan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup wanita yang terpapar penyakit ini, yang sering kali terdiagnosis pada tahap lanjut.

Prof. Carlos Salomon Gallo, direktur Pusat Nanomedisin Vesikel Ekstra Seluler UQ, menjelaskan bahwa tes ini mampu mengidentifikasi kanker ovarium asimptomatik secara cepat dan akurat. Tes ini dirancang untuk mempelajari vesikel ekstra seluler (EV) yang ditargetkan, yang memberikan informasi penting tentang adanya kanker. UQ berkolaborasi dengan perusahaan bioteknologi INOVIQ Ltd untuk mengembangkan tes skrining berbasis EV ini.

Hasil awal menunjukkan akurasi keseluruhan mencapai 94 persen, dengan tingkat positif palsu yang sangat rendah, yakni 4 persen. Hal ini menjadikan tes ini cocok untuk digunakan sebagai alat skrining. Menurut Prof. Salomon Gallo, tingkat positif palsu yang tinggi dapat mengakibatkan terlalu banyak wanita menjalani investigasi yang tidak diperlukan, yang berpotensi menimbulkan kecemasan.

Wanita pascamenopause di atas usia 45 yang tidak memiliki riwayat kanker ovarium sebelumnya, dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti studi ini. Program ini berlangsung selama 5 tahun dan mendapatkan dukungan dari NHMRC, Ovarian Cancer Research Foundation, dan beberapa lembaga penelitian terkait. Pelaksanaan studi akan mengumpulkan sampel darah dari berbagai lokasi di Queensland untuk analisis lebih lanjut.

Uji coba tes darah untuk deteksi kanker ovarium yang dilakukan oleh UQ berpotensi meningkatkan survival rate kanker ini dengan mendeteksi pada tahap awal. Kemitraan dengan INOVIQ Ltd dan dukungan dari lembaga kesehatan lainnya menunjukkan janji besar dalam pengembangan alat skrining kanker ovarium yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *