Perayaan Setahun Penelitian Kanker

Tahun 2024 menyaksikan kemajuan luar biasa dalam penelitian kanker, termasuk hasil memuaskan dari uji klinis immunoterapi dostarlimab, persetujuan beberapa obat baru oleh FDA, dan peningkatan penggunaan telehealth dalam menangani kanker. Penelitian tentang eksonomik DNA dan terobosan pengobatan cachexia juga menunjukkan masa depan yang cerah dalam pengobatan kanker.

Di penghujung tahun 2024, saya merenungkan perkembangan penelitian kanker selama setahun terakhir. Sebagai Direktur NCI yang baru genap setahun, saya beruntung bertemu banyak orang hebat dalam komunitas penelitian kanker. Saya semakin menghargai dedikasi dan inovasi mereka dalam mengejar kemajuan pengobatan kanker.

Penelitian yang dihasilkan tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk hasil luar biasa dari uji klinis obat immunoterapi dostarlimab (Jemperli) untuk kanker rektal. Dari 42 pasien, semua mengalami respons lengkap, dan durasi respons tersebut bertahan lebih dari dua tahun. Studi ini mencerminkan kemajuan modern dalam penelitian kanker yang berfokus pada biomarker dan pengobatan yang lebih aman.

Banyak kemajuan pengobatan kanker lainnya tahun ini juga berhubungan dengan immunoterapi, termasuk uji coba di kanker ginjal yang menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup dengan terapi adjuvan. FDA memberikan persetujuan untuk beberapa obat immunoterapi baru, termasuk untuk kanker paru sel kecil dan anak-anak dengan leukemia limfoblastik akut.

Dua terapi sel kanker baru juga disetujui oleh FDA: terapi sel infiltrasi tumor (TIL) untuk melanoma dan terapi reseptor T-sel (TCR) untuk sarko sarcoma sinovial. Hal ini menandai momen penting bagi para peneliti yang telah mengembangkan terapi ini.

Selain itu, potensi pengobatan cachexia kanker mulai terlihat dengan hasil positif dari uji coba klinis ponsegromab, yang dapat membalikan penurunan berat badan akibat cachexia.

Penemuan tentang eksonomik DNA dan jaringan tumor semakin menambah pemahaman kita tentang perlawanan pengobatan dan metastasis kanker. Ini dapat menjadi fondasi untuk banyak penelitian dan pengobatan ke depan.

Di sisi lain, telehealth terbukti efisien dalam manajemen pasien kanker, membantu mengelola gejala dan efek samping pengobatan. Kemajuan juga terlihat dalam deteksi dan pencegahan kanker, terutama melalui uji darah yang mendeteksi DNA tumor dan vaksin HPV.

Dukungan NCI untuk penelitian kanker tidak akan berkurang, dan saya akan berbagi lebih banyak kemajuan penelitian kanker 2024 di jejaring sosial NCI. Misi kami adalah untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa melalui inovasi dan kemajuan yang terus berlanjut.

Tahun ini menandai kemajuan signifikan dalam penelitian kanker, terutama dalam bidang immunoterapi dan terapi sel. Hasil luar biasa dari uji klinis menunjukkan harapan baru bagi pasien, sementara telehealth meningkatkan kualitas perawatan kanker. Dengan fokus pada penelitian dasar dan dukungan berkelanjutan, NCI berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang menyelamatkan nyawa di masa depan.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *