Dr. Agnieszka Konopacka memimpin Grup Terapi Induced Proximity di Institut Penelitian Kanker, berfokus pada degradasi protein untuk mengatasi kanker. Dengan pengalaman di neurosciences dan onkologi, ia menerapkan teknologi PROTACs dan molecular glues untuk menghilangkan protein onkogenik. Timnya bertujuan untuk meningkatkan terapi kanker dengan pendekatan baru yang lebih aman dan efektif.
Dr. Agnieszka Konopacka telah bergabung dengan Institut Penelitian Kanker di London sebagai Pemimpin Grup Induced Proximity Therapeutics. Timnya berfokus pada pengembangan terapi kanker baru menggunakan teknologi degradasi protein terarah untuk menghilangkan protein onkogenik. Melalui inovasi ini, mereka berharap dapat mencapai hasil terapi yang lebih baik dan mengatasi tantangan pada resistensi obat.
Meskipun latar belakangnya di bidang neuroscience, Dr. Konopacka mengembangkan keahlian dalam biologi molekuler dan seluler. Sejak 2014, ia bergerak ke industri farmasi dan terlibat dalam proyek penemuan obat yang fokus pada penyakit saraf dan kanker. Dengan pengalaman tersebut, ia bergabung dengan Protein Degradation Discovery Unit di GlaxoSmithKline pada tahun 2017, memimpin penerapan teknologi degradasi protein.
Dari pendekatan yang ada, PROTACs dan molecular glues menjadi dua inovasi utama. PROTACs berfungsi dengan mengikat protein target dan enzim E3 ubiquitin ligase untuk memicu degradasi protein. Sementara itu, molecular glues menggunakan proses yang serupa tetapi lebih sederhana dalam cara mereka mengikat dan menstimulasi ubiquitinasi.
Di ICR, Dr. Konopacka berkomitmen untuk membangun tim riset dengan fokus pada degradasi protein. Tim ini ditugaskan untuk mempercepat kemajuan pemahaman dan aplikasi teknologi ini dalam terapi kanker. Dari penelitian ini, mereka bertujuan untuk meningkatkan selektivitas obat dan mengurangi efek samping dengan berfokus pada protein spesifik kanker.
Visinya terhadap teknologi ini sangat optimis. Dengan memanfaatkan sistem degradasi protein alami sel, terobosan ini berpotensi memberikan keunggulan dalam pengobatan kanker. Dr. Konopacka berharap dapat menghasilkan pengobatan yang lebih efisien dengan efek samping yang minimal bagi pasien, sambil memperkuat penelitian dasar di bidang ini.
Pengembangan teknologi degradasi protein terarah yang dipimpin oleh Dr. Agnieszka Konopacka di Institut Penelitian Kanker menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker. Dengan fokus pada degradasi protein onkogenik dan pemanfaatan mekanisme seluler alami, timnya berupaya menciptakan terapi yang lebih aman dan efektif. Dengan kontribusi ini, diharapkan akan terjadi kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker.
Sumber Asli: www.icr.ac.uk