Strategi Pengobatan untuk Tumor yang Didorong Oleh ecDNA

Penelitian terkini menunjukkan potensi strategi baru untuk mengobati tumor yang dipicu oleh ecDNA dengan menggunakan obat eksperimental BBI-2779. Kombinasi BBI-2779 dengan terapi lainnya berhasil mengecilkan tumor pada model hewan. ecDNA meningkatkan agresivitas kanker dan mendukung ketahanan terhadap pengobatan, serta penelitian lebih lanjut dapat membantu mengatasi dampak ini.

Penelitian mengidentifikasi strategi baru untuk mengobati tumor yang didorong oleh DNA ekstrakromosomal (ecDNA), yang merupakan potongan DNA melingkar yang berperan dalam meningkatkan agresivitas kanker. Dengan obat eksperimental BBI-2779, para ilmuwan dapat mengambil keuntungan dari ketidakstabilan yang disebabkan oleh ecDNAs pada sel kanker. Satu penelitian menunjukkan bahwa kombinasi BBI-2779 dengan obat yang menargetkan mutasi genetik dapat secara signifikan mengecilkan tumor pada tikus.

Studi yang dipimpin oleh Paul Mischel, M.D., menunjukkan bahwa ecDNAs menyebabkan kesulitan dalam proses duplikasi DNA sel kanker, yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut dengan BBI-2779. Penggunaan BBI-2779 bersama obat lain menunjukkan pengurangan tumor yang lebih besar dibandingkan penggunaan masing-masing obat secara terpisah. Penelitian lain memperlihatkan keberadaan ecDNAs dalam kanker lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya, berkontribusi terhadap keagresifan kanker dan ketahanan terhadap terapi.

ecDNAs hanya ditemukan di sel kanker dan terus menunjukkan peran signifikan dalam perkembangan kanker. Mereka sering mengandung gen onkogen yang diperkuat, yang memberikan keuntungan bagi sel kanker dalam beradaptasi dengan pengobatan. Peneliti berusaha mengeksplorasi apakah hiperaktivitas onkogen pada ecDNAs memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk terapi.

Mischel dan timnya menemukan bahwa ecDNAs membawa risiko yang mengarah pada konflik transkripsi-replikasi, yang dapat dimanfaatkan. Dengan menghalangi protein CHK1, yang mengatur pembelahan sel saat kerusakan DNA terdeteksi, BBI-2779 memperburuk kerusakan pada sel kanker. Kombinasi BBI-2779 dengan infigratinib berhasil menghambat pertumbuhan kembali tumor.

Uji klinis BBI-355 sedang berjalan, sementara peneliti menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk menghentikan pembentukan ecDNAs dan memahami lebih lanjut perannya dalam kanker. Tim Mischel juga berencana memantau ecDNAs di sampel darah serta mengidentifikasi langkah awal dalam pembentukan ecDNA.

Strategi baru yang melibatkan obat BBI-2779 menunjukkan potensi menjanjikan dalam mengobati tumor yang didorong ecDNA dengan mengeksploitasi kerentanan yang diciptakan oleh ecDNAs. Temuan ini membuka jalan untuk pengembangan terapi yang lebih efektif untuk kanker pada masa depan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan cara mencegah dan merawat dampak dari ecDNAs dalam tumor.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *