Risiko kanker payudara meningkat pada wanita berusia di atas 60 tahun. Studi memperkirakan lonjakan kasus dan kematian kanker payudara. Faktor risiko termasuk riwayat keluarga dan gaya hidup, sedangkan pencegahan dapat dicapai melalui diet dan olahraga. Skrining mammografi juga sangat direkomendasikan untuk deteksi dini.
Kanker payudara memiliki dampak signifikan pada wanita berusia di atas 60 tahun. Sebuah studi oleh International Agency for Research on Cancer memprediksi bahwa kasus kanker payudara di Inggris akan meningkat 21% menjelang 2050, dengan angka kematian meningkat 42%. Secara global, satu dari 20 wanita akan didiagnosis kanker payudara seumur hidup, dan diperkirakan ada 3,2 juta kasus baru pada tahun 2050.
Usia adalah faktor risiko utama kanker payudara karena akumulasi kerusakan DNA seiring bertambahnya usia. Sekitar 23% kasus kanker payudara di Inggris dapat dicegah, dengan obesitas dan konsumsi alkohol berlebihan menjadi penyumbang masing-masing 8% dari kasus. Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara berisiko lebih tinggi, dan pengujian genetik dapat dilakukan untuk mengetahui faktor risiko ini.
Jika wanita pascamenopause memiliki riwayat keluarga kanker payudara, mereka mungkin mendapat manfaat dari obat seperti anastrozole yang dapat mengurangi risiko hingga setengahnya, meski dengan efek samping. Menjaga kebugaran dan menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko; kehilangan 5% dari berat badan bisa mengurangi risiko hingga 40%.
Mengadopsi pola makan lebih sehat dengan mengurangi daging merah dan olahan juga mempengaruhi risiko kanker. Wanita di atas 60 tahun dianjurkan untuk memeriksa diri secara teratur dan mengenali gejala kanker payudara, seperti benjolan tanpa rasa sakit atau perubahan lain di payudara. Mengikuti program skrining mammografi setiap tiga tahun juga sangat penting.
Kanker payudara menjadi perhatian serius bagi wanita di atas 60 tahun. Pengetahuan tentang risiko, pencegahan melalui gaya hidup, pemahaman tentang genetik, serta kepatuhan pada program skrining dapat berkontribusi besar terhadap kesehatan payudara. Dengan mengadopsi pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur, risiko kanker dapat diminimalkan secara signifikan.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
