Obat penurun berat badan seperti Ozempic dapat berkontribusi pada overdiagnosis kanker tiroid di AS. Meskipun pengguna obat ini lebih sering diperiksa, risiko kanker tiroid tetap rendah. Screening yang lebih banyak menyebabkan deteksi nodul jinak yang mengarah pada diagnosis kanker tiroid yang tidak diperlukan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan obat penurun berat badan seperti Ozempic dapat berkontribusi pada tren overdiagnosis kanker tiroid di AS. Orang-orang yang menggunakan obat ini lebih sering menjalani pemeriksaan kanker tiroid. Namun, para ahli berpendapat bahwa obat-obatan ini tidak meningkatkan risiko keganasan, melainkan hanya meningkatkan frekuensi skrining. Penelitian dari JAMA Otolaryngology menunjukkan bahwa pengguna obat GLP-1 lebih cenderung terdiagnosis kanker tiroid, meskipun obat tersebut tidak langsung menyebabkan penyakit ini.
Dr. Rozalina McCoy, penulis penelitian, menyatakan bahwa temuan kanker meningkat akibat peningkatan skrining dan penggunaan ultrasound yang lebih luas. Banyak nodul tiroid yang terdeteksi adalah jinak dan tidak memerlukan tindakan lebih lanjut. Ini harus menjadi perhatian di antara masyarakat umum, di mana overdiagnosis kanker tiroid telah terjadi selama lebih dari satu dekade, berhubungan dengan peningkatan imaging medis.
Sebuah studi sebelumnya menunjukkan bahwa meskipun insiden kanker tiroid stagnan sejak 2009, tingkat kanker yang terdiagnosis tetap tinggi. Penggunaan GLP-1 pada pasien diabetes menunjukkan sedikit peningkatan diagnosis kanker tiroid, tetapi peningkatan ini terjadi dalam satu tahun pertama penggunaan. Ini menunjukkan potensi overdiagnosis, dan dokter lebih cenderung melakukan ultrasonografi tiroid bagi mereka yang menggunakan GLP-1.
Di tengah peningkatan diagnosis, diungkapkan bahwa banyak nodul tiroid yang terdeteksi tidak berisiko. Menurut Dr. Richard Siegel, kematian akibat kanker tiroid sangat rendah, dan untuk kanker tiroid tipe papiler, angka kelangsungan hidup lima tahun mencapai 99,5%. Ini menunjukkan bahwa sangat mungkin pasien mendapatkan diagnosis prematur untuk kondisi yang tidak berbahaya.
Para ahli menyarankan bahwa pengguna GLP-1 tidak perlu khawatir berlebihan terhadap kanker tiroid. Dengan data yang ada, risiko ini tetap rendah, dan faktor risiko lainnya, seperti riwayat keluarga dan paparan radiasi, lebih dominan. Jika ada kekhawatiran, penting untuk berdiskusi dengan dokter untuk evaluasi yang tepat, serta diingat bahwa banyak diagnosis kanker tiroid tidak membawa dampak signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa obat GLP-1 seperti Ozempic dapat menyebabkan overdiagnosis kanker tiroid karena peningkatan skrining, bukan peningkatan risiko keganasan itu sendiri. Pengguna obat ini dipantau lebih ketat, yang dapat berujung pada temuan nodul tidak berbahaya. Risiko kanker tiroid secara umum tetap rendah, meskipun pemantauan yang lebih intensif dibutuhkan bagi individu dengan faktor risiko tertentu.
Sumber Asli: www.health.com