Penyintas kanker payudara sering mengalami ketakutan akan kekambuhan, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 50% penyintas merasa ketakutan sedang hingga berat, mempengaruhi emosi dan hubungan. Menyediakan dukungan emosional, melakukan skrining kesehatan mental, dan menciptakan rencana khusus dapat membantu mengatasi ketakutan ini.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum, dan banyak penyintas merasakan ketakutan yang signifikan akan kekambuhan kanker. Meskipun tingkat kecemasan ini dapat mendorong kebiasaan hidup sehat, ketakutan ini sering kali berdampak negatif pada kualitas hidup. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 50% penyintas kanker payudara mengalami ketakutan sedang hingga berat tentang kekambuhan, mempengaruhi aspek emosional dan hubungan sosial mereka.
Dalam sebuah studi tahun 2023, ditemukan bahwa 74% peserta merasakan ketakutan yang sedang hingga tinggi, yang menyebabkan stres, ketidaknyamanan, dan perasaan terasing. Meskipun ketakutan dapat memotivasi beberapa individu untuk menjaga kesehatan, dampak negatifnya masih sangat nyata. Penelitian ini menawarkan wawasan tentang pengalaman penyintas dan bagaimana ketakutan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Dokter dan peneliti mendorong adanya dukungan emosional dan informasi dari sesama penyintas untuk membantu mengatasi ketakutan ini. Dr. Ann H. Partridge menekankan pentingnya mendengarkan pengalaman orang lain ketimbang hanya nasihat medis. Selain itu, mereka mendorong dokter untuk melakukan skrining kesehatan mental guna mengidentifikasi masalah yang mungkin terkait dengan ketakutan akan kekambuhan.
Strategi yang dianjurkan termasuk normalisasi ketakutan, meminta pasien untuk menggunakan ketakutan sebagai motivasi untuk hidup sehat, dan menciptakan rencana unik bagi setiap penyintas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak dari intervensi yang dilakukan, seperti terapi perilaku kognitif dan coaching ketahanan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa ketakutan kekambuhan kanker pada penyintas kanker payudara adalah hal yang umum dan dapat berdampak negatif. Meskipun ketakutan ini dapat memotivasi perilaku sehat, dampaknya seringkali melemahkan kualitas hidup. Dukungan dari sesama penyintas dan pendekatan dokter yang lebih peka dibutuhkan untuk membantu penyintas mengatasi ketakutan ini.
Sumber Asli: www.medscape.com