Shanise Pearce, seorang ibu 45 tahun dari Ohio, didiagnosis dengan kanker payudara triple negatif dan menjadi advokat untuk kesadaran kesehatan komunitas kulit hitam. Dia mengalami pengujian genetik dan mendorong keluarganya untuk melakukan hal yang sama untuk meningkatkan deteksi dini. Pearce sekarang terlibat aktif dalam berbagai inisiatif kesehatan dan ingin menjadi advokat penuh waktu.
Shanise Pearce, seorang ibu dari Pataskala, Ohio berusia 45 tahun, didiagnosis kanker payudara agresif pada 2023. Meskipun mengalami kanker, dia menjadi pendidik dan advokat bagi komunitas kulit hitam tentang pentingnya kesadaran kanker. Menurut American Cancer Society, individu kulit hitam memiliki tingkat kelangsungan hidup terendah untuk sebagian besar kanker, dan perempuan kulit hitam 40% lebih mungkin meninggal karena kanker payudara dibandingkan perempuan kulit putih.
Setelah mengalami genetik PMS2 dan BRCA2 yang meningkatkan risiko kanker, Pearce menjalani perawatan pencegahan. Dengan diagnosis awal, Pearce dapat membantu keluarganya lebih memahami risiko kesehatan mereka sendiri. Dia mendorong kedua putrinya untuk menjalani pengujian genetik, yang membantu mereka mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Dia percaya bahwa akses ke pengujian genetik sangat penting, terutama bagi wanita kulit hitam, untuk meningkatkan deteksi dini dan perawatan pencegahan. Pearce menjelaskan pentingnya hubungan yang baik dengan tim medis, mengingat sejarah kurangnya kepercayaan dalam komunitasnya. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan memberikan kembali kepada komunitasnya.
Setelah menyelesaikan 12 putaran kemoterapi dan menjalani mastektomi ganda, Pearce dinyatakan bebas kanker pada 2024. Sekarang, dia terlibat dalam berbagai inisiatif, termasuk sebagai anggota dewan di American Cancer Society dan mendukung proyek VOICES of Black Women. Proyek ini bertujuan untuk memahami kesehatan perempuan kulit hitam dan mengurangi ketidaksetaraan di bidang kesehatan.
Pearce ingin mengubah karier sehari-harinya menjadi advokasi penuh waktu dan berkomitmen untuk menyebarluaskan kesadaran tentang kesehatan. Dia merasakan bahwa kanker memberinya tujuan baru, yang akan menjadi warisan hidupnya.
Shanise Pearce, setelah mengatasi kanker payudara agresif, kini berusaha mendidik komunitas kulit hitam tentang kesehatan dan pentingnya deteksi dini. Dengan pengalaman dan pengujian genetik, dia mendorong orang lain untuk lebih sadar akan risiko kesehatan mereka. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang kuat dengan penyedia layanan medis dan meningkatkan kesadaran tentang kesenjangan kesehatan, khususnya di kalangan perempuan kulit hitam.
Sumber Asli: www.dispatch.com