Uji Ultra-Rapid Mengungkap Genetika Kanker dalam Bedah

Peneliti NYU Langone Health mengembangkan Ultra-Rapid ddPCR untuk mendeteksi sel kanker dalam 15 menit. Alat ini lebih cepat dan akurat dibandingkan metode standar, memungkinkan dokter bedah untuk mengidentifikasi dan menghapus tumor otak secara efektif. Hasilnya menunjukkan potensi aplikasi untuk kanker lain, tetapi memerlukan uji klinis tambahan.

Alat baru yang disebut Ultra-Rapid droplet digital PCR (UR-ddPCR) dikembangkan oleh tim peneliti dari NYU Langone Health untuk secara cepat mengidentifikasi “sidik jari” genetik sel kanker. Alat ini dapat mengukur tingkat sel tumor dalam sampel jaringan dalam waktu hanya 15 menit, dan mampu mendeteksi jumlah kecil sel kanker, yaitu hingga lima sel per milimeter persegi.

UR-ddPCR menawarkan kecepatan dan akurasi yang lebih baik dibandingkan metode standar yang memerlukan beberapa jam untuk menghasilkan hasil. Penelitian menunjukkan bahwa teknik ini dapat mengarahkan ahli bedah dalam menghilangkan tumor otak dengan lebih efektif, meningkatkan kemungkinan keberhasilan operasi.

Peneliti menggunakan UR-ddPCR untuk mengukur dua mutasi genetik umum pada kanker otak. Kombinasi dengan teknik histologi Raman yang distimulasi memungkinkan penghitungan kepadatan dan fraksi sel tumor dalam sampel jaringan.

Meskipun hasil awal menjanjikan, penggunaan luas alat ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut dan uji klinis. Langkah selanjutnya adalah mengotomatisasi UR-ddPCR agar lebih praktis digunakan di ruang operasi, dan mengembangkan teknologi untuk mengidentifikasi mutasi genetik lainnya pada jenis kanker yang berbeda.

Temuan ini mengisyaratkan kemajuan signifikan dalam diagnosis kanker secara real-time selama operasi. UR-ddPCR dapat meningkatkan keberhasilan pengangkatan tumor otak dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Pengujian lebih lanjut dan otomatisasi alat diperlukan sebelum digunakan secara luas di klinik.

Sumber Asli: www.miragenews.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *