Anixa Biosciences telah mendosai pasien terakhir di kohort ketiga dari uji klinis fase 1 untuk terapi CAR-T pada kanker ovarium, bekerjasama dengan Moffitt Cancer Center. Kohort keempat akan dimulai setelah verifikasi kekurangan efek samping. Teknologi CAR-T menargetkan FSHR, dan terdapat peningkatan dosis menuju efikasi dan keselamatan terapi.
Anixa Biosciences, Inc. mengumumkan bahwa mereka telah mendosai pasien terakhir pada kohort ketiga dalam uji klinis fase 1 untuk terapi CAR-T yang ditujukan untuk kanker ovarium kembali. Uji coba ini dilakukan bekerjasama dengan Moffitt Cancer Center. Kohort keempat direncanakan akan dimulai setelah 30 hari verifikasi bahwa tidak ada efek samping pada kohort ketiga.
Kohort ketiga menerima dosis satu juta sel CAR positif per kilogram berat badan pasien, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan dengan kohort pertama. Ini adalah langkah penting dalam menilai keamanan dan efikasi terapi CAR-T bagi pasien kanker ovarium. Kohort keempat akan meningkatkan dosis lagi hingga tiga kali lipat.
Teknologi CAR-T yang dikembangkan Anixa menargetkan reseptor hormon perangsang folikel (FSHR), yang hanya diekspresikan pada sel ovarium, vaskular tumor, dan beberapa sel kanker. Uji klinis ini melibatkan wanita dewasa dengan kanker ovarium yang telah mengalami perkembangan setelah setidaknya dua terapi sebelumnya.
Dr. Amit Kumar, CEO Anixa, menyatakan, “Dengan selesainya kohort ketiga, kami mendapatkan wawasan penting mengenai potensi terapi CAR-T untuk kanker ovarium. Meningkatkan dosis adalah langkah kunci dalam mengevaluasi efektivitas terapi sambil menjamin keselamatan pasien. Selain itu, persetujuan baru pada amendment protokol kami memungkinkan pasien yang memenuhi syarat menerima dosis kedua jika diperlukan.”
Anixa adalah perusahaan bioteknologi tahap klinis yang fokus pada pengobatan dan pencegahan kanker. Selain program imunoterapi kanker ovarium, Anixa juga mengembangkan vaksin untuk kanker payudara dan kanker ovarium, serta beberapa vaksin untuk mengatasi kanker lainnya. Model bisnis Anixa yang unik melibatkan kerjasama dengan institusi penelitian terkemuka di semua tahap pengembangan.
Anixa Biosciences berhasil mendosai pasien terakhir pada kohort ketiga dalam uji klinis terapi CAR-T untuk kanker ovarium, dengan rencana untuk melanjutkan ke kohort keempat. Ini menunjukkan kemajuan dalam mengembangkan alternatif terapi yang lebih efektif untuk pasien ginekologi. CEO Anixa, Dr. Amit Kumar, menekankan pentingnya peningkatan dosis dan aksesibilitas bagi lebih banyak pasien. Persetujuan terbaru juga memungkinkan dosis kedua bagi pasien yang memenuhi syarat.
Sumber Asli: www.prnewswire.com