Miriam Merad, penerima penghargaan Sjöberg, telah menemukan bahwa sel myeloid, termasuk makrofag, berperan penting dalam kanker. Penelitiannya menunjukkan bahwa manipulasi sinyal makrofag dapat meningkatkan respons sel T terhadap tumor, memberikan harapan baru untuk terapi kanker.
Miriam Merad, seorang pelopor dalam imunologi kanker di Mount Sinai, USA, telah mengungkap wawasan penting tentang bagaimana sel-sel dalam sistem imun bawaan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan tumor. Penelitian inovatifnya mengenai sel myeloid, termasuk makrofag, telah menjadikannya penerima penghargaan Sjöberg senilai satu juta dolar AS.
Penelitian Merad menyoroti peran penting sel myeloid dalam mikro lingkungan kanker, berbeda dengan sistem imun adaptif yang lebih dikenal, terutama sel T. Ia menemukan bahwa tidak semua makrofag berasal dari sistem darah; beberapa berkembang sejak kehidupan embrio. Dengan fokus pada interaksi antara sel myeloid dan kanker, Merad menemukan bahwa makrofag dapat dimanfaatkan oleh tumor.
Dengan memanipulasi sinyal makrofag, Merad berhasil meningkatkan respons sel T terhadap tumor, yang menunjukkan potensi untuk mengurangi ukuran tumor atau menghentikan pertumbuhannya. Penghargaan ini akan digunakan untuk mengembangkan penelitiannya lebih lanjut, terutama tentang sel myeloid inflamasi yang berperan dalam perkembangan kanker.
“Saya sangat terhormat menerima penghargaan ini, yang akan sangat membantu usaha kami dalam memodulasi sel myeloid dan dampaknya pada progresi kanker, terutama pada populasi lansia” – Miriam Merad. Komite Penghargaan Sjöberg menyatakan bahwa penemuan Merad adalah terobosan besar yang berpotensi mengubah generasi baru pengobatan kanker.
Miriam Merad telah membuat kemajuan signifikan dalam penelitian imunologi kanker, khususnya dalam memahami peran sel myeloid dalam mikro lingkungan kanker. Penelitiannya berpotensi memodulasi respons sistem imun terhadap tumor, menawarkan harapan baru dalam pengobatan kanker, terutama untuk pasien lansia. Penghargaan Sjöberg yang diterimanya akan mendukung penelitian lebih lanjut di bidang ini.
Sumber Asli: www.labmate-online.com