Pertumbuhan Pasar Kanker Paru-Paru Sel Non-Kecil di 7MM

Kanker Paru-Paru Sel Non-Kecil mengalami peningkatan kasus. Terapi baru seperti inhibitor checkpoint imun akan memperkaya pilihan pengobatan. Meningkatnya pemahaman tentang mutasi genetik memberikan optimisme untuk masa depan perawatan pasien. Pasar diperkirakan tumbuh signifikan hingga 2034.

Pasar Kanker Paru-Paru Sel Non-Kecil (NSCLC) diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan di 7MM selama periode studi (2025-2034), didorong oleh meningkatnya pilihan terapi baru. Kanker NSCLC adalah jenis kanker paru-paru paling umum, menyumbang 81% dari semua kasus yang terdiagnosis. Deteksi dini meningkatkan prognosis, tetapi banyak kasus didiagnosis pada stadium lanjut, menyulitkan pengobatan.

NSCLC memiliki berbagai mutasi genetik; EGFR adalah yang paling umum di Jepang, sedangkan KRAS sering ditemukan di AS dan Eropa. Dengan meningkatnya penemuan mutasi yang dapat ditarget, terdapat potensi yang semakin besar untuk pengobatan yang lebih efektif. Penemuan ini diharapkan akan mengubah pedoman pengobatan dan mendorong adopsi pengobatan personal.

Sejak 2015, penggunaan inhibitor checkpoint imun seperti KEYTRUDA dan TECENTRIQ telah memperkaya pilihan pengobatan, terutama bagi pasien yang tidak merespons kemoterapi. Lima EGFR TKI yang disetujui untuk pengobatan NSCLC mencakup erlotinib dan osimertinib. Efektivitas pengobatan ini terus diteliti untuk meningkatkan hasil hidup pasien.

DelveInsight memperkirakan bahwa pasar NSCLC di 7MM akan tumbuh dari USD 30 miliar pada 2024 dengan CAGR yang signifikan hingga 2034. Pertumbuhan ini dipicu oleh peluncuran terapi baru selama periode tersebut. Penelitian terus dilakukan untuk mendalami potensi terapi baru yang mampu mengubah harapan bagi pasien dengan NSCLC.

Pasar Kanker Paru-Paru Sel Non-Kecil diprediksi akan tumbuh pesat selama dekade mendatang berkat peningkatan pilihan terapi baru. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mutasi genetik, dokter akan dapat memberikan perawatan yang lebih terarah, meningkatkan hasil dan kualitas hidup pasien. Peluncuran terapi baru diharapkan akan memperkaya pilihan terapi dan meningkatkan tingkat kesembuhan.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *