Tes genetik cepat dapat membantu dokter bedah mengangkat tumor otak dengan akurasi tinggi, memberikan hasil dalam 15 menit. Tes Ultra-Rapid droplet digital PCR mampu mendeteksi hingga lima sel kanker per milimeter persegi dan diuji pada 22 pasien dengan kanker glioma. Penelitian menunjukkan potensi penggunaan tes ini di luar kanker otak setelah pengujian lebih lanjut.
Sebuah tes genetik eksperimental yang cepat dapat membantu dokter bedah dalam mengangkat tumor otak dari pasien dengan kanker otak. Tes ini dapat mengukur jumlah sel kanker dalam contoh jaringan dalam waktu 15 menit, memberikan umpan balik kepada dokter saat pasien masih di ruang operasi. Tes ini mampu mendeteksi hingga lima sel kanker per milimeter persegi jaringan, menjadikannya alat yang cepat dan akurat untuk mendeteksi sel kanker secara real-time saat operasi.
Disebut Ultra-Rapid droplet digital PCR, tes ini dapat memberi tahu dokter jenis dan jumlah sel kanker di area jaringan tertentu dengan akurasi tinggi. Hasil yang diperoleh dari tes tersebut sebanding dengan tes droplet digital PCR standar pada lebih dari 75 sampel jaringan dari 22 pasien yang menjalani operasi pengangkatan tumor glioma. Peneliti percaya bahwa tes ini dapat digunakan sebagai alat diagnosis molekuler yang efisien selama operasi untuk kanker otak serta potensi penggunaannya pada kanker lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa efisiensi dalam langkah-langkah pengujian sebelumnya telah membantu mempercepat hasil. Waktu pengambilan DNA dari sampel tumor telah dipersingkat menjadi kurang dari lima menit, dan proses perlakuan sampel menjadi kurang dari tiga menit. Langkah selanjutnya adalah mengotomatiskan tes Ultra-Rapid agar penggunaannya di ruang operasi semakin cepat dan sederhana, diikuti dengan penyesuaian untuk jenis kanker lainnya. Tes ini masih memerlukan pengujian klinis lebih lanjut sebelum dapat digunakan secara luas.
Tes Ultra-Rapid droplet digital PCR berpotensi meningkatkan hasil operasi bagi pasien kanker otak dengan memberikan hasil cepat dan akurat. Dengan mampu mendeteksi sel kanker dalam waktu singkat, diharapkan dapat menginformasikan dokter bedah secara real-time dan meningkatkan kemungkinan mengangkat tumor sepenuhnya.
Sumber Asli: www.newstopicnews.com
