Sukses Jangka Panjang Terapi Car-T untuk Neuroblastoma

Terapi Car-T menawarkan harapan baru untuk pengobatan neuroblastoma setelah seorang pasien bebas kanker selama 19 tahun. Ini menunjukkan potensi jangka panjang untuk kanker padat, dengan hasil yang bervariasi antar pasien. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami variabilitas respons terhadap terapi ini.

Sebuah terapi Car-T pada neuroblastoma menunjukkan hasil mengejutkan dengan seorang wanita yang bebas kanker setelah 19 tahun berkat sel-sel imun yang dimodifikasi. Kasus ini, yang pertama kali dilakukan pada tahun 2006 untuk seorang gadis berusia empat tahun, kini menjadi tonggak sejarah dalam pengobatan kanker padat, di mana Car-T sebelumnya mengalami kesulitan jawa.Terapi ini sendiri merupakan sel limfosit T yang direkayasa untuk mengenali dan menyerang sel kanker. Hasil positif ini memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker pada anak-anak dan menunjang penggunaan terapi serupa untuk kanker padat lainnya. Beberapa pasien lain dalam studi ini juga menunjukkan hasil yang mirip, meskipun dengan tingkat efikasi yang bervariasi, tergantung pada karakteristik genetik sel kekebalan pasien.

Terapi Car-T menunjukkan potensi yang luar biasa dengan hasil jangka panjang, meskipun efektivitasnya bervariasi antar individu. Kasus ini membuktikan bahwa terapi sel imun tidak hanya efektif untuk kanker darah, tetapi juga untuk tumor padat yang sebelumnya sulit diobati. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mengapa beberapa pasien merespons lebih baik dibandingkan yang lain.

Sumber Asli: evidencenetwork.ca

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *