Dokter Anjurkan Skrining Kanker Kolorektal Dimulai pada Usia 45 Tahun

Lake Regional Health System mendorong skrining kanker kolorektal dimulai pada usia 45 tahun, menyusul rekomendasi baru dari U.S. Preventive Services Task Force. Peningkatan insiden kanker pada usia di bawah 55 tahun menjadi alasan penurunan usia skrining. Gejala kanker kolorektal harus diwaspadai dan ditangani dengan segera.

Maret adalah Bulan Kanker Kolorektal, dan Lake Regional Health System mendorong semua orang untuk mulai melakukan skrining kanker kolorektal pada usia 45 tahun. Dr. John Patton, seorang ahli bedah umum di Lake Regional, menekankan pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan kanker kolorektal.

Pada Mei 2021, U.S. Preventive Services Task Force memperbarui pedoman mereka, menurunkan rekomendasi usia skrining dari 50 tahun ke 45 tahun bagi mereka yang memiliki risiko rata-rata. Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan insiden kanker kolorektal sebesar 1 hingga 2 persen setiap tahun sejak pertengahan 1990-an pada mereka yang berusia di bawah 55 tahun.

Dr. Patton juga menyarankan untuk memulai skrining lebih awal jika Anda memiliki riwayat pribadi atau keluarga kanker kolorektal, polip, atau faktor risiko lainnya. Diskusikan dengan dokter Anda kapan waktu yang tepat untuk memulai skrining.

Gejala kanker kolorektal meliputi:
– Perubahan pada kebiasaan buang air besar
– Kram rektal dan/atau pendarahan
– Bercak darah gelap pada tinja
– Ketidaknyamanan atau kembung perut
– Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
– Kehilangan nafsu makan dan/atau penurunan berat badan
– Nyeri panggul

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Dr. Patton menganjurkan agar segera membuat janji dengan dokter untuk meningkatkan kemungkinan deteksi dini kanker kolorektal.

Penting untuk memulai skrining kanker kolorektal pada usia 45 tahun, terutama bagi mereka yang berisiko. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang pemulihan, dan mengenali gejala awal dapat membantu dalam pengobatan.

Sumber Asli: www.komu.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *