Kesenjangan Rasial Terus Berlanjut dalam Genomik dan Pengobatan Kanker

Pasien kulit hitam dengan kanker payudara metastatik memiliki profil genomik yang berbeda dengan tingkat kelainan genetik lebih tinggi. Meski insiden perubahan PIK3CA serupa, akses terhadap pengobatan yang menyasar gen ini tidak sebanding, dengan pasien kulit hitam jauh lebih rendah dalam menerima terapi tersebut. Penelitian ini menunjukkan pentingnya evaluasi lebih lanjut terhadap perbedaan dalam perawatan kanker berdasarkan ras.

Studi terbaru menunjukkan bahwa pasien kulit hitam dengan kanker payudara metastatik (mBC) memiliki profil genomik yang berbeda serta tingkat kelainan genetik tertentu yang lebih tinggi dibandingkan pasien kulit putih. Meskipun insidensi perubahan PIK3CA serupa, pasien kulit hitam jauh lebih sedikit yang menerima terapi penghambat PI3K, menyoroti adanya ketidaksetaraan dalam pengobatan.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan studi kohort retrospektif pada pasien dewasa mBC yang menjalani pemprofilan genetik di akademi medis di AS antara 2015 dan 2023. Sebanyak 1327 wanita diamati, terdiri dari 140 pasien kulit hitam dan 1057 pasien kulit putih dari beberapa institusi kesehatan terkemuka di AS.

Data analisis meliputi profil DNA tumor sirkulasi dan penggunaan penghambat PI3K, penghambat target mamalia dari rapamycin, serta penghambat CDK4/6. Penelitian ini mencatat respons terhadap pengobatan, lokasi penyakit metastatik, dan fakta demografi pasien termasuk ras dan etnisitas.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien kulit hitam memiliki varian gen GATA3 dan CCND2 yang lebih tinggi secara signifikan. Selain itu, meskipun pasien kulit hitam dan putih dengan varian PIK3CA memiliki insidensi serupa, hanya 5.9% dari pasien kulit hitam yang menerima pengobatan dengan penghambat PI3K dibandingkan 28.8% dari pasien kulit putih.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pasien kulit hitam mengalami kelangsungan hidup keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan pasien kulit putih setelah pengujian ctDNA. Tim peneliti merekomendasikan untuk mengkaji lebih jauh dampak perbedaan somatik ini terhadap biologi mBC serta mengevaluasi faktor sosial yang mungkin mempengaruhi kesetaraan dalam perawatan.

“Disparitas dalam penggunaan perawatan yang sudah ditargetkan menunjukkan bahwa ketidakadilan klinis ada di samping perbedaan genetik, yang harus difokuskan dalam intervensi ilmiah mendatang,” kata penulis studi.

Penelitian menunjukkan adanya perbedaan genomik yang signifikan antara pasien kulit hitam dan kulit putih dengan kanker payudara metastatik. Meskipun ada kesamaan dalam jenis perubahan gen tertentu, perbedaan dalam akses pengobatan menunjukkan ketidaksetaraan. Ini menunjukkan perlunya pendekatan lebih terarah untuk menangani perbedaan ini dalam perawatan kanker.

Sumber Asli: www.medscape.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *