Program SMPaeds1 berupaya meningkatkan pengobatan kanker anak di Inggris melalui penggunaan ctDNA untuk analisis tumor yang lebih tepat. Fase pertama selesai pada Oktober 2023, menunjukkan bahwa analisis ctDNA dapat mendeteksi mutasi baru. Fase kedua, SMPaeds2, telah dimulai untuk mempelajari kanker yang lebih sulit diakses dan mendanai pengobatan yang lebih inovatif.
Program Stratified Medicine Paediatrics (SMPaeds1) di Inggris berfokus pada peningkatan pengobatan kanker anak melalui pendekatan medis yang lebih tepat dan kurang toksik. Program ini menganalisis tumor kanker pada anak saat diagnosis dan relaps untuk memahami bagaimana tumor berkembang.
Tim peneliti dari Institute of Cancer Research, London memperkenalkan penggunaan ctDNA, yaitu DNA yang dilepaskan ke dalam aliran darah oleh sel kanker, sebagai alat untuk melacak perkembangan kanker. Pengujian ctDNA menawarkan metode yang lebih tidak invasif untuk memantau perubahan mutasi tumor dari waktu ke waktu.
Fase pertama penelitian inovatif ini selesai pada Oktober 2023, dipimpin oleh Profesor Louis Chesler dan Dr. Sally George. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis ctDNA dapat memberikan informasi penting dan mendeteksi mutasi DNA tambahan yang tidak terdeteksi oleh biopsi jaringan.
SMPaeds1 merupakan studi terbesar terkait pencocokan ctDNA dan sekuensing jaringan, menunjukkan nilai penting tes ctDNA untuk anak-anak dengan kanker. Penelitian ini juga mengidentifikasi mutasi DNA yang kaya saat relaps, membantu memprioritaskan penelitian di masa depan untuk memahami dan mengembangkan pengobatan baru.
Fase kedua, SMPaeds2, yang juga didanai oleh Children with Cancer UK dan Cancer Research UK, tengah berlangsung. Fase kedua ini akan mempelajari kanker darah dan tumor padat pada anak, termasuk di otak, otot, dan tulang yang lebih sulit diakses.
Amar Naher, CEO Children with Cancer UK, menyatakan bahwa mereka bangga terlibat dalam penelitian yang memajukan pengobatan presisi di Inggris. Hasil dari program SMPaeds bisa membantu dalam pengembangan pengobatan yang lebih ditargetkan untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak-anak dengan kanker.
Dr. Laura Danielson dari Cancer Research UK menambahkan bahwa penelitian ini menarik perhatian pada potensi tes darah yang kurang invasif untuk memahami tumor padat pada anak. Analisis ctDNA sangat penting untuk memahami penyebab relaps atau ketidakresponsan terhadap pengobatan dan bertujuan mengembangkan pengobatan yang lebih baik dan lebih ditargetkan.
SMPaeds1 adalah langkah besar dalam pengobatan presisi kanker anak di Inggris. Dengan memanfaatkan teknik analisis ctDNA yang tidak invasif, penelitian ini mampu memberikan wawasan baru dalam memahami kanker anak. Keberhasilan fase pertama mendasari fase kedua yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pengobatan yang lebih efektif, berfokus pada tumor yang lebih sulit diobati.
Sumber Asli: www.miragenews.com