Uji Coba BREAKWATER Tingkatkan Respons Terapi Kanker Kolorektal

Video ini menyoroti hasil fase 3 dari percobaan BREAKWATER tentang kombinasi encorafenib dan cetuximab untuk kanker kolorektal BRAF V600E. Tingkat respons keseluruhan meningkat dari 40% menjadi 60% dibandingkan pengobatan standar. Dasari merekomendasikan kombinasi ini untuk semua pasien dengan mutasi tersebut.

Dalam video ini, Arvind N. Dasari, MD, MS, membahas hasil fase 3 dari uji coba BREAKWATER yang dipresentasikan di Simposium Kanker Saluran Pencernaan ASCO. Uji coba multicenter yang diacak ini menguji kombinasi encorafenib (Braftovi, Pfizer) dan cetuximab (Erbitux, Imclone) sebagai pengobatan lini depan untuk kanker kolorektal yang bermutasi BRAF V600E. Dibandingkan dengan standar perawatan, tingkat respons keseluruhan meningkat dari 40% menjadi sekitar 60%. “Berdasarkan uji coba ini, saya berpendapat bahwa semua pasien dengan kanker kolorektal BRAF V600E harus diobati dengan FOLFOX ditambah encorafenib-cetuximab dalam pengaturan lini depan,” ujar Dasari, profesor asosiasi onkologi medis di The University of Texas MD Anderson Cancer Center.

Uji coba BREAKWATER menunjukkan bahwa kombinasi encorafenib dan cetuximab meningkatkan tingkat respons terapi kanker kolorektal dengan mutasi BRAF V600E. Rekomendasi untuk pengobatan lini depan menjadi lebih kuat setelah hasil uji coba ini, mendorong penerapan FOLFOX dengan encorafenib-cetuximab untuk semua pasien yang terdiagnosis. Hasil ini bisa menjadi terobosan penting dalam terapi kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.healio.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *