Kombinasi Atezolizumab Efektif dalam Perawatan Kanker Payudara HER2-Positif

Kombinasi atezolizumab, trastuzumab, dan pertuzumab menunjukkan pCR sebesar 60,3% pada pasien HER2-positif. Pasien PD-L1-negatif memiliki pCR lebih tinggi dibandingkan yang PD-L1-positif. Uji coba melibatkan 58 pasien dan menunjukan efek samping 29,3%, dengan mayoritas efek ringan.

Dalam uji coba fase 2 ATHENE, penambahan atezolizumab (Tecentriq) ke kombinasi trastuzumab (Herceptin) dan pertuzumab (Perjeta) menunjukkan tingkat respons patologis lengkap (pCR) yang tinggi pada pasien kanker payudara HER2-positif. Tingkat pCR mencapai 60,3% di seluruh populasi yang diterapkan, dengan angka yang lebih tinggi pada pasien yang menerima kombinasi dengan atezolizumab (65,5%) dibandingkan dengan yang hanya menerima trastuzumab/pertuzumab (55,2%). Di antara pasien dengan status beban kanker residual yang tersedia, tingkat remisi lengkap atau hampir lengkap mencapai 80,0%.

Analisis menunjukkan pasien yang lebih muda dan pasien dengan indeks massa tubuh lebih tinggi cenderung mencapai pCR meskipun hasilnya tidak signifikan secara statistik. Tingkat respons keseluruhan (ORR) mencapai 89,3%, dengan 37,5% pasien mengalami respons radiologis lengkap dan 51,8% menunjukkan respons radiologis parsial. Pasien dengan kanker PD-L1-negatif memiliki pCR tinggi 69,2% sementara yang PD-L1-positif hanya 55,2%.

Gabriel Rinnerthaler dari Universitas Kedokteran Graz menyatakan, “Data kami menunjukkan bahwa penambahan penghambat anti–PD-L1 ke monoterapi singkat dengan antracycline dapat menghasilkan pCR tinggi pada kanker payudara HER2-positif. Penelitian ini juga membuka pertanyaan menarik tentang urutan kemoterapi dan imunoterapi.” Uji coba ini melibatkan 58 pasien dengan kanker payudara invasif yang terkonfirmasi HER2-positif dan memenuhi syarat tertentu, termasuk status performa ECOG dan fraksi ejeksi ventrikel kiri yang memadai.

Usia median pasien adalah 57 tahun, dengan mayoritas berstatus menopause dan banyak yang memiliki penyakit reseptor hormon positif. Efek samping serius (grade 3 atau lebih) teramati pada 29,3% pasien, terutama mual, diare, kelelahan, dan kebotakan. Secara keseluruhan, kombinasi atezolizumab dengan trastuzumab dan pertuzumab menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam perawatan kanker payudara HER2-positif, dengan tingkat efektivitas yang tinggi meskipun adanya efek samping.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi atezolizumab dengan trastuzumab dan pertuzumab sangat efektif untuk mencapai pCR pada pasien kanker payudara HER2-positif. Meski terdapat efek samping, hasil menunjukkan potensi besar dalam terapi ini, terutama bagi pasien dengan PD-L1-negatif. Hal ini membuka diskusi lebih lanjut tentang pendekatan urutan dalam penggunaan kemoterapi dan imunoterapi.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *