Mengubah Penggalangan Dana THON Menjadi Perawatan Medis yang Menyelamatkan Nyawa

Lebih dari 700 penari di Penn State THON 2025 mengumpulkan $17.7 juta untuk melawan kanker anak melalui Four Diamonds. Uji klinis fase I yang dipimpin Chandrika Behura menguji obat baru menghambat CK2 untuk terapi tumor pediatrik. Penelitian ini berfokus pada neuroblastoma dan Ewing sarcoma serta pentingnya kolaborasi dalam penelitian.

Pada akhir pekan lalu, lebih dari 700 penari berhasil mengumpulkan lebih dari $17,7 juta untuk melawan kanker anak dalam acara THON Penn State 2025, organisasi filantropi yang dikelola mahasiswa terbesar di dunia. Dana tersebut akan disalurkan ke Four Diamonds untuk penelitian kanker pediatrik dan bantuan bagi anak-anak serta keluarga yang terkena dampak kanker.

Chandrika Behura, profesor pediatri di Penn State College of Medicine, memimpin uji klinis fase I untuk pasien anak dengan tumor padat, yang menyumbang hampir 60% kanker pediatrik. Uji klinis ini merupakan hasil dari 13 tahun penelitian di Penn State dan dimulai pada Oktober 2024.

Behura menjelaskan, “Uji klinis fase I kami fokus pada keselamatan dan tolerabilitas obat baru untuk tumor padat pediatrik, terutama neuroblastoma dan Ewing sarcoma.” Obat yang sedang diuji berfungsi menghambat casein kinase II (CK2), enzim yang penting bagi pertumbuhan sel kanker. Saat ini, mereka sedang merekrut lebih banyak pasien untuk menguji dosis dan keamanan obat tersebut.

Penelitian tentang CK2 dimulai 13 tahun lalu dan berfokus pada bagaimana CK2 memengaruhi protein Ikaros, yang berperan dalam mencegah pembentukan tumor. Behura menambahkan, “Kami menemukan bahwa CK2 berlebih dapat mengganggu fungsi Ikaros, membantu perkembangan leukemia. Menariknya, CK2 adalah target yang dapat diajak bekerjasama karena kita dapat menghambat fungsinya.”

CK2 diperlukan untuk fungsi sel, namun levelnya yang tinggi ditemukan pada banyak kanker. “Dengan menghambat CK2, kita dapat melemahkan perlindungan protein Myc, penyebab utama pertumbuhan sel kanker,” kata Behura. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih jauh mekanisme ini di laboratorium.

Setelah verifikasi mekanisme CK2, penelitian berlanjut dengan model xenograft mouse menggunakan jaringan tumor dari pasien. “Hasil ini krusial dalam memperoleh izin dari FDA untuk menguji obat ini pada anak-anak dengan tumor padat,” ujar Behura. Akses pada sampel tumor pasien dan fasilitas hewan memungkinkan penelitian ini berlangsung lebih cepat.

Kolaborasi sangat penting dalam penelitian ini. “Four Diamonds memberikan pendanaan kritis untuk infrastruktur penelitian kami, termasuk ruang laboratorium dan akses ke teknologi canggih,” ungkap Behura. Selain itu, kerjasama dengan Beat Childhood Cancer Consortium sangat penting untuk mengumpulkan sampel tumor yang dibutuhkan untuk penelitian.

Behura mengaku sangat termotivasi untuk melanjutkan penelitiannya, “Kerja ini sangat memuaskan. Melihat kesuksesan dari penelitian di laboratorium dan dampaknya bagi anak-anak menginspirasi saya untuk terus berkontribusi.”

Penelitian Chandrika Behura tentang CK2 dan uji klinis fase I untuk pasien anak dengan tumor padat menunjukkan pentingnya dukungan penelitian melalui filantropi. Dana yang dikumpulkan dari THON Penn State sangat berharga untuk penelitian kanker pediatrik, membawa harapan bagi anak-anak yang terdampak. Kerjasama dengan berbagai pihak juga berperan penting dalam kelangsungan penelitian ini.

Sumber Asli: www.psu.edu

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *