Penarikan Lemonade Populer Karena Zat Tidak Tertera Terkait Kanker

Sebuah penarikan lemonade populer dilakukan setelah ditemukan zat pewarna Yellow 5 yang tidak tertera pada label, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. FDA mengklasifikasikan penarikan ini sebagai Kelas II, berlaku untuk 8.847 unit yang dijual di delapan negara bagian.

Sebuah merek lemonade populer telah melakukan penarikan produk karena mengandung zat pewarna makanan yang tidak tertera pada label dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Pada 31 Januari, Oak Cliff Beverage Works secara sukarela menarik ‘Beverage Base Lemonade’ yang dijual dalam kemasan tiga dan lima galon, dengan tanggal kedaluwarsa tertentu. Penarikan ini melibatkan 8.847 unit lemonade, terjual di delapan negara bagian: Arkansas, California, Colorado, Kentucky, Missouri, New Mexico, Oklahoma, dan Texas.

Penyebab penarikan ini adalah adanya pewarna makanan sintetis, Yellow 5, yang tidak diungkapkan. Pada 25 Februari, penarikan ini diklasifikasikan sebagai Kelas II oleh FDA, yang menunjukkan bahwa produk yang melanggar ini mungkin menyebabkan efek kesehatan yang bersifat sementara atau dapat dipulihkan. Meskipun risiko serius dianggap jarang, pewarna ini telah terbukti dalam beberapa studi hewan dapat menyebabkan kerusakan sel tubuh dan meningkatkan kemungkinan kanker.

Dalam penarikan ini, Oak Cliff Beverage Works menarik lemonade yang mengandung Yellow 5, pewarna yang telah dikaitkan dengan risiko kanker. FDA mengklasifikasikan penarikan ini sebagai Kelas II, menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan. Sementara itu, sejumlah penarikan produk lain terkait dengan masalah kesehatan juga terjadi di tahun 2025.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *