Studi ini menginvestigasi peran MUC16 dalam kanker ovarium, menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi MUC16 berkorelasi dengan invasi tumor dan penghindaran imun. Penurunan MUC16 meningkatkan respons sel NK. Penelitian ini mendorong pengembangan strategi terapeutik baru untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi di bidang ini.
Penelitian oleh Yang et al. yang dipublikasikan dalam BMC Cancer edisi Februari 2025 mengeksplorasi peran perubahan glikoproteom, khususnya MUC16, dalam memodulasi respons imunoterapi yang dimediasi oleh sel NK pada kanker ovarium. MUC16 ditemukan meningkat secara signifikan di jaringan kanker ovarium, berhubungan dengan invasi tumor yang lebih tinggi dan penghindaran sistem imun. Penurunan ekspresi MUC16 meningkatkan sitotoksisitas sel NK dan aktivasi sel NK, sementara overekspresi MUC16 menunjukkan efek sebaliknya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa MUC16 berfungsi sebagai regulator penting dalam respons imun yang dimediasi oleh sel NK. Menargetkan MUC16 dapat menjadi strategi menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi pada kanker ovarium. Penelitian mendatang sebaiknya mengeksplorasi intervensi terapeutik untuk memodulasi ekspresi MUC16, guna meningkatkan keterlibatan sistem imun.
Sumber Asli: www.physiciansweekly.com