Semua produk rambut sintetis yang diuji mengandung bahan karsinogenik. Penelitian oleh Consumer Reports menemukan bahwa sembilan dari sepuluh produk mengandung timbal tinggi dan karsinogen lainnya. Penggunaan produk ini dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama bagi wanita kulit hitam dan anak-anak. Dengan tidak adanya regulasi dari FDA, konsumen disarankan untuk lebih waspada.
Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa semua produk rambut sintetis yang diuji mengandung zat karsinogenik berbahaya. Produk yang populer di kalangan wanita kulit hitam ini, seperti ekstensi rambut, dapat meningkatkan risiko kanker. Penelitian Consumer Reports menemukan bahwa dari sepuluh jenis produk, sembilan di antaranya mengandung kadar timbal yang sangat tinggi dan karsinogen seperti benzena dan metilen klorida, yang terkait dengan berbagai jenis kanker.
Rambut sintetis yang biasa digunakan untuk gaya rambut kepang selama berpekan-pekan terdiri dari bahan berbahaya, termasuk formaldehid dan phthalates. Produk-produk ini tidak diatur oleh FDA, menjadikannya berisiko tinggi bagi pengguna, terutama anak-anak, yang bisa mengalami masalah perkembangan jika terpapar jangka panjang.
Analisis menunjukkan bahwa sebagian besar produk mengandung timbal jauh di atas batas yang diterima, dengan beberapa produk memiliki kontaminasi tinggi. Meskipun FDA enggan mengomentari temuan tersebut, Consumer Reports menyerukan agar konsumen berhati-hati saat memilih produk rambut dan memeriksa laporan resmi tentang keselamatan produk.
Beberapa produk yang diuji menunjukkan potensi untuk dibuat lebih aman, termasuk penggunaan bahan dengan kandungan VOC yang lebih rendah dan tanpa timbal. Temuan ini mendorong kesadaran akan risiko penggunaan produk berbasis sintetis dan mendorong alternatif yang lebih aman, seperti rambut manusia atau pewarna alami.
Banyak produk yang diuji mengandung bahan karsinogenik dan VOC berbahaya, termasuk produk yang ditujukan untuk anak-anak. Sejak FDA tidak melakukan pengawasan ketat, konsumen disarankan untuk mengawasi reaksi negatif terhadap produk dan melaporkannya. Dengan kesadaran yang lebih besar, langkah-langkah dapat diambil untuk memastikan keselamatan dalam penggunaan produk perawatan rambut.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan semua produk rambut sintetis yang diuji mengandung karsinogen dan bahan-bahan berbahaya yang berpotensi meningkatkan risiko kanker. Konsumen, terutama wanita kulit hitam yang mayoritas menggunakan produk ini, perlu lebih berhati-hati dan menuntut transparansi serta keselamatan dalam produk yang mereka gunakan. Memilih alternatif yang lebih aman seperti rambut manusia dan pewarna alami sangat disarankan.
Sumber Asli: www.dailymail.co.uk